BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak menyangkal bahwa investasi jor-joran dalam pembelian pemain adalah resep prestasi yang diraih timnya.
Liverpool menunjukkan agresitvitasnya dalam merekrut pemain pada setahun terakhir.
Total ada empat lima nama yang diboyong pelatih Juergen Klopp untuk Liverpool pada bursa transfer Januari 2018 dan Juli 2019.
Lima rekrutan Liverpool itu adalah Virgil van Dijk, Alisson Becker, Naby Keita, Fabinho, dan Xherdan Shaqiri.
Biaya keseluruhan yang The Reds keluarkan untuk kelima pemain tersebut tak tangung-tanggung tergolong fantastis, yakni mencapai 240,17 juta poundsterling atau sekitar 4,3 triliun rupiah!
Baca Juga: Tidak Dijual, Liverpool Pilih Pertahankan Divock Origi
Juergen Klopp tak memandang investasi dengan nominal besar tersebut sebagai pemborosan.
"Liverpool adalah klub yang ambisius," tutur Klopp kepada media Jerman, ZDF, yang dilansir BolaSport.com.
"Karena itu, bila tak mengeluarkan nominal uang yang sama seperti klub lain, kami tak akan bisa bersaing.
"Semua tim menghamburkan uang, jadi kami harus melakukan hal serupa," ucap Klopp melanjutkan.
Baca Juga: Kembali ke Liga Inggris, Eks Liverpool Datang sebagai Calon Pemilik Klub
Klopp menambahkan, besarnya harga pemain dari waktu ke waktu memang menyebabkan pembengkakan belanja suatu tim.
Pelatih berumur 51 tahun itu mencontohkan bahwa dewasa ini seorang bek tengah bisa dihargai hingga 100 juta poundsterling atau sekitar 1,8 triliun rupiah.
Walau begitu, Klopp memandang uang bukanlah inti dari mengapa sepak bola dimainkan.
"Pasar pemain berubah di luar bayangan saya, tetapi saya tetap bersikukuh pada pendirian saya.
"Jika sepak bola hanya semata-mata soal uang dan bukan sepak bola itu sendiri, saya akan meninggalkan dunia ini.
Adapun investasi pemain besar-besaran membawa Liverpool finis di urutan dua klasemen Liga Inggris dan merengkuh trofi Liga Champions musim 2018-2019.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | transfermarkt.com, ZDF |
Komentar