BOLASPORT.COM - Sejarah hari ini diwarnai dengan lahirnya gol ikonik dari pemain timnas Argentina, Diego Maradona, ke gawang timnas Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986.
Tiga puluh tiga tahun silam pada laga perempat final Piala Dunia 1986, Stadion Azteca, Meksiko, menjadi saksi atas lahirnya gol tangan Tuhan milik Diego Maradona.
Tepatnya pada 22 Juni 1986, saat timnas Argentina bertemu timnas Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 1986.
Timnas Argentina sukses menaklukkan timnas Inggris dengan skor 2-1 dan selanjutnya mereka menjadi juara Piala Dunia pada edisi tersebut.
Baca Juga: Kebijakan Baru Transfer Pemain Muda Barcelona Tak Begitu Disukai
Kemenangan Albiceleste atas The Three Lions pada babak perempat final Piala Dunia 1986 tentu tidak akan dilupakan oleh publik Inggris.
Pasalnya, pada laga tersebut terdapat satu sosok yang membuat aksi kontroversial.
Sosok tersebut adalah Diego Maradona.
Dua gol kemenangan Argentina lahir dari kedua aksinya ke gawang Inggris yang dijaga oleh Peter Shilton.
Baca Juga: Manajer PSS Sleman U-16 Dikeroyok Suporter Sendiri, Ini Sebabnya
Satu gol dari dua gol fenomenal yang diciptakan Maradona lahir pada menit ke-51.
Pada waktu itu pertandingan masih berjalan dengan skor kacamata, 0-0 setelah peluit tanda babak kedua dimulai.
Gol terjadi ketika Argentina melakukan serangan dari tengah lapangan melalui operan umpan pendek, Maradona yang telah mendapat operan kemudian menusuk ke depan jantung pertahanan Inggris.
Ketatnya barisan belakang Inggris membuat Maradona memilih untuk mengoper bola kepada Jorge Valdano.
Baca Juga: Agen Konfirmasi Gianluigi Buffon Berpeluang Dilatih Mantan Rekan Setim
Bola operan Maradona ternyata gagal digapai oleh Jorge Valdano sehingga salah satu pemain Inggris membuang bola.
Sapuan dari pemain Inggris tersebut rupanya kurang sempurna dan bola justru mengarah ke tengah kotak penalti.
33 years ago today.
Hand of God, my arse.pic.twitter.com/oF1g3lhCx5
— Proper Football (@sid_lambert) June 22, 2019
Peter Shilton pun bergerak maju sambil melompat untuk mengambil bola, tanpa diduga di depannya muncul Maradona yang kemudian melakukan lompatan.
Duel pun tidak terhindarkan antara Shilton dan Maradona dengan Shilton diunggulkan memenangi duel karena unggul secara jangkauan melalui tangannya.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Jenazah Freya, Putri Ferry Anto yang Terseret Ombak
Maradona justru melakukan hal yang tidak terduga yakni menggunakan tangan kirinya untuk mendorong bola liar tersebut.
Bola tersebut akhirnya masuk ke gawang Inggris berkat tangan kiri Maradona.
Wasit asal Tunisia, Ali Bin Naser, kemudian mengesahkna gol tersebut.
Hal itu sontak mengundang emosi para pemain Inggris atas keputusan Ali Bin Naser.
Baca Juga: Alexis Merasakan Lebih Banyak Cinta Bersama Cile Dibanding Man United
Ali Bin Naser tidak bergeming dengan keputusannya dan tetap mengesahkan gol Maradona.
Maradona kemudian menyebut gol tersebut dengan nama "Gol Tangan Tuhan".
Gol kedua Maradona juga tercipta tidak kalah fenomenal, berkat aksi solo run-nya yang sukses melewati sekitar lima pemain Inggris pada menit ke-55.
Inggris hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Gary Lineker pada menit ke-80.
Baca Juga: Liverpool Terancam Tanpa Salah dan Mane pada Awal Musim 2019-2020
Terlepas dari gol kontroversi tersebut, Maradona sukses menghantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986.
Pada partai final, Argentina bertemu favorit juara yakni Jerman Barat dan mereka sukses menaklukkan lawan dengan skor 3-2.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar