BOLASPORT.COM - Petenis putra asal Britania Raya, Andy Murray, menanggapi beberapa kabar yang menyebut dirinya diajak oleh Maria Sharapova (Rusia) untuk bermain di nomor ganda campuran pada Wimbledon 2019, 1-14 Juli mendatang.
Ajakan yang dimaksud tersebut sebenarnya bukanlah ajakan serius.
Pasalnya, ajakan itu berangkat dari kelakar yang dituangkan Maria Sharapova pada akun tiwtter pribadinya.
Baca Juga: Tolak Wawancara Media, Naomi Osaka Mendapat Denda 71 Juta Rupiah
Dalam unggahannya, Maria Sharapova pun turut me-mention akun Andy Murray. Sharapova seolah bernostalgia tentang pengalamannya yang pernah bermain di nomor ganda campuran pada beberapa tahun silam.
I heard @andy_murray was looking for a mixed dubs partner. Thanks @usopen for sending in my resume today ???? https://t.co/ug6ES2m7X5
— Maria Sharapova (@MariaSharapova) June 21, 2019
Dilansir BolaSport.com dari laman Express.co.uk, Andy Murray sendiri turut mengakui bahwa belum ada ajakan atau tawaran serius yang diterimanya.
Namun, peraih tiga gelar Grand Slam tersebut seolah mengisyaratkan bahwa dia sepertinya akan menolak ajakan tersebut.
Baca Juga: Indonesia Pastikan 1 Gelar pada Malaysia International Series 2019
"Saya belum begitu memikirkannya, sungguh," ujar Andy Murray.
"Dia jelas telah berpengalaman (di ganda campuran), saya pikir dia mungkin menang di US Open sekali? Iya tidak ya? Saya tidak ingat,"
"Saya pikir kami pernah bermain bersama di IPTL (International Premier Tennis League) sebelumnya. Tetapi, saya juga tidak ingat apakah kami bermain dengan baik atau tidak," kata dia melanjutkan.
Sementara itu, pada Wimbledon 2019, Murray sendiri telah memastikan bahwa dia akan bermain di nomor ganda putra bersama petenis Prancis, Pierre-Hugues Herbert.
Menjelang laga tersebut, Murray pun kini sudah punya bekal mumpuni lantaran berhasil memijak laga final pada Queen's Club Championships 2019 bersama Feliciano Lopez (Spanyol).
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Prancis 2019 - Hamilton Start Terdepan, Vettel Ke-7
Murray/Lopez akan berhadapan dengan Joe Salisbury/Rajeev Ram (Britania Raya/Amerika Serikat) pada Minggu (23/6/2019) siang waktu setempat.
Jika Murray/Lopez memenangi laga tersebut, itu akan menjadi gelar perdana bagi Murray sendiri setelah comeback dari cedera pinggul yang dialaminya pada Januari 2019 lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Express.co.uk |
Komentar