BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri ingin bisa meningkatkan produktivitas gol Cristiano Ronaldo di Juventus musim depan.
Dalam musim perdananya bersama Juventus di Liga Italia, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 21 gol.
Soal produktivitas ini, Ronaldo masih kalah dari tiga pemain lain: Krzysztof Piatek (22 gol), Duvan Zapata (23), dan Fabio Quagliarella (26).
Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla
Jumlah ini juga termasuk sedikit jika dibandingkan dengan koleksi golnya selama sembilan musim berseragam Real Madrid.
Hal ini akan jadi salah satu yang ingin dibenahi pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri.
Sarri dan Ronaldo kabarnya sudah melakukan pertemuan perdana.
Awalnya pertemuan dijadwalkan terjadi di Yunani, tetapi kemudian berpindah ke Cote d'Azur, French Riviera - sebuah pantai di selatan Prancis - tempat Ronaldo sedang berlibur.
Dalam pertemuan di yacht (kapal pesiar kecil) milik Ronaldo tersebut, ada beberapa hal yang dibahas termasuk cara bagaimana Ronaldo meningkatkan produktivitas golnya.
"Sangat menyenangkan bisa menjadi pelatih Ronaldo," ujar Sarri saat diperkenalkan, seperti dilansir BolaSport.com dari Calciomercato dan Marca.
"Dia pemain terbaik di dunia dan saya ingin membantunya melewati beberapa tantangan baru."
Sudah jelas bahwa Sarri ingin membangun tim dengan Ronaldo sebagai pusatnya.
Baca Juga: Masa Lalu Jadi Inspirasi Nakhoda Baru AC Milan Kembalikan Kejayaan
Sarri dikatakan ingin memainkan pria 34 tahun tersebut sebagai penyerang tengah, bukan di sayap yang kemudian bergerak ke tengah.
Sarri berencana memainkan Ronaldo sebagai penyerang atau pemain yang bebas di lini depan dalam pola 4-3-3, 4-3-2-1, atau 4-3-1-2.
Jika bermain dengan dua penyerang, Ronaldo akan diduetkan dengan penyerang murni atau second striker seperti Paulo Dybala.
Hal ini dianggap akan bisa membuat catatan gol Ronaldo bertambah secara drastis.
Target 40 gol semusim kabarnya jadi target yang dicanangkan Sarri untuk Ronaldo musim depan.
Musim lalu, Ronaldo berhasil mencetak 28 gol dari 43 laga di semua ajang.
Sedangkan dalam delapan musim terakhir di Real Madrid, Ronaldo selalu bisa mencetak lebih dari 40 gol.
Terbanyak terjadi musim 2014-2015 saat pemain asal Portugal itu mencetak 61 gol dalam 54 laga semusim.
Baca Juga: Duta Besar Indonesia untuk Iran Puji Prestasi Timnas Futsal di Piala Asia U-20 2019
Sedangkan yang tersedikit terjadi pada 2016-2017, ia "hanya" mencetak 42 gol dalam 46 laga di semua ajang.
Selain soal posisi Ronaldo, Sarri juga kabarnya membahas beberapa hal lain bersama sang mega bintang.
Visi Sarri untuk Juventus, suasana ruang ganti, dan apa yang ingin dicapai musim depan jadi beberapa di antaranya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Marca, Calciomercato |
Komentar