Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Tidak Senang dengan Yamaha karena Karier pada MotoGP Hampir Berakhir?

By Delia Mustikasari - Minggu, 23 Juni 2019 | 18:00 WIB
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sedang merayakan posisi podiumnya pada MotoGP Americas 2019.
DOK. MONSTER ENERGY YAMAHA
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sedang merayakan posisi podiumnya pada MotoGP Americas 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tidak senang dengan Yamaha karena kariernya pada MotoGP hampir berakhir.

Hal tersebut dikatakan pengamat MotoGP, Neil Hodgson. Valentino Rossi sesekali tampil kompetitif pada MotoGP musim ini.

Valentino Rossi finis kedua pada MotoGP Argentina dan finis ketiga pada MotoGP Americas.

Rossi selanjutnya finis keenam dan kelima pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis. Namun, gagal finis pada MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.

Masalah teknis dan nasib yang kurang beruntung, secara efektif mengakhiri peluangnya untuk kembali merengkuh gelar juara dunia musim ini.

Pembalap berusia 40 tahun tersebut sudah lama tak menjadi juara balapan MotoGP setelah Juni 2017.

Masalah berulang dengan motor M1 benar-benar menggagalkan performanya pada musim 2018. Meskipun kinerja motornya sudah lebih baik, Rossi belum tampil konsisten.

"Dia mendapat banyak kepercayaan. Dia tahu cara yang tepat untuk menyelesaikan sesuatu, tetapi saya yakin di balik itu sebenarnya dia tidak bahagia sama sekali," kata Hodgson sepertti dilansir BolaSport.com dari Dailystar.

"Melempar helm ke garasi, berteriak, dan bersumpah bukan gaya Rossi. Dia akan bekerja dengan cara yang sangat profesional untuk memastikan mereka (Yamaha) meningkatkan kinerja motornya," ujar Hodgson.

Baca Juga: Pengamat Sebut Tidak Ada 'Team Order' antara Dovizioso dan Petrucci demi Kejar Marquez

Namun menurut Hodgson, waktu terus berjalan untuk Rossi. 

"Dia ingin memenangkan gelar juara dunia ke-10 dan dia tidak bertambah muda. Saya berasumsi bahwa tahun depan akan menjadi musim terakhirnya pada MotoGP. Namun, Yamaha tidak bisa mengatasinya tahun ini karena mesinnya disegel," tutur Hodgson.

Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Dua titel lain dia dapatkan saat membalap di kelas 125cc dan kelas 250cc sehingga total pembalap berjulukan The Doctor ini sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia dalam kariernya.

"Untuk membuat M1 lebih cepat, Yamaha membutuhkan lebih banyak tenaga dan itu semua bergantung kepada mesin," ucap Hodgson.

"Itu masalah yang sama selama tiga tahun. Tahun lalu ada pengumuman dari Yamaha yang pada dasarnya meminta maaf karena mengecewakan Rossi. Hal ini lebih sama, de ja vu."

Baca Juga: Nakagami Ungkap Targetnya bersama Tim Satelit Honda Musim Ini

Sementara itu, Desmosedici dari Ducati menjadi sangat disegani karena akselerasinya yang bagus.

Tim pabrikan yang berbasis di Bologna ini telah melakukan pengembangan, tetapi Honda juga telah menaikkan standar mesinnya.

Adapun Yamaha masih belum menemukan cara untuk bersaing dengan saingan utama mereka.

"Masalahnya adalah ketika Anda bisa menjalani balapan, motor lainnya mendapatkan kecepatan tertinggi," ujar Hodgson.

"Setiap kali Anda berada di belakang pembalap lain, mereka menjauh dari Anda sehingga tidak mungkin untuk melewatinya. Jika ada pembalap lain di belakang, mereka melewati Anda!"

Yamaha selanjutnya akan melakukan evolusi pertama motor M1 untuk diuji pada tes pasca balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceska.

Rencananya motor tersebut akan dicoba pada awal Agustus 2019. 

Rossi saat ini menduduki peringkat kelima dalam klasemen pembalap MotoGP musim ini dengan raihan 72 poin.

Valentino Rossi dan pembalap lain akan melanjutkan persaingan musim ini pada seri balap MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 28-30 Juni.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Klasemen sementara MotoGP 2019 . Jagoan kalian ada di peringkat berapa? . #klasemen #motogp #motogp2019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Inggris - Kompatriot Lionel Messi Gemilang, Chelsea Menang dan Pepet Man City

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X