BOLASPORT.COM - Pembalap Formula 2 (F2) asal Indonesia, Sean Gelael, meminta maaf setelah menabrak putra Michael Schumacher yang juga rekan setimnya, Mick Schumacher, pada feature race GP Prancis 2019, akhir pekan lalu.
Gara-gara insiden ini, Sean Gelael dan Mick Schumacher sama-sama mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com, Sean yang memulai balapan dari grid ke-10 terlihat kesulitan melambatkan laju mobilnya saat memasuki tikungan 3 pada lap pertama.
Rule one of motor racing... ????
Both Prema cars were eliminated on the first lap after this huge shunt for Gelael and Schumacher#FrenchGP ???????? #F2 pic.twitter.com/Icb1UuQQiS
— Formula 2 (@FIA_F2) June 22, 2019
Sean kemudian memotong tikungan dan menghantam keras mobil Mick hingga sempat terpental ke udara.
Sean pun langsung tereliminasi dari balapan, sedangkan Mick masih bisa membawa mobilnya kembali ke pit dengan kondisi ban kanan-belakang pecah.
Meski sempat kembali ke pit, Mick juga terpaksa menyudahi balapan sebelum finis karena kerusakan mobilnya terlalu parah.
"Saya mendapat start yang bagus, kemudian Nobuharu Matsushita melebar di akhir tikungan 2," ujar Sean.
"Saya mendapat akselerasi yang bagus dan berusaha masuk ke samping dia (Matsushita), tetapi jelang tikungan 3, di lekukan kecil, dia sedikit bergerak saat mengerem, dan hal itu membuat saya berpindah ke sisi dalam," kata dia.
"Karena lajur di sisi dalam kotor (banyak mobil lain), saya kesulitan mengerem. Saya berusaha sekuat mungkin untuk menghindari masalah, tetapi akhirnya saya justru menabrak Mick," tutur Sean lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar