BOLASPORT.COM - Inter Milan membangun kekuatan dengan mengumpulkan sejumlah orang penting Juventus. Setelah Antonio Conte dan Beppe Marotta, Matteo Pincella menyusul.
Petinggi Inter Milan sepertinya menyadari untuk membangun skuad yang kuat dibutuhkan pula fondasi tangguh dari sisi manajerial dan staf teknis tim.
Pengangkatan Beppe Marotta sebagai CEO klub dan Antonio Conte di posisi pelatih merupakan awal pembangunan fondasi itu.
I Nerazzurri juga menyambut kembali legenda klub, Gabriele Oriali, di jabatan manajer tim.
Oriali bukan figur sembarangan karena menjadi bagian integral tim selama belasan tahun hingga membantu Inter meraih treble winners 2010.
Baca Juga: Di Bawah Conte, Inter Milan Tak Punya Tempat buat Mauro Icardi
Selain mereka, Inter Milan merekrut Matteo Pincella, sosok penting yang pernah bekerja bareng Conte di Juventus dan Oriali di timnas Italia.
Pincella bukanlah seorang pemain, tetapi perannya bakal sangat vital dalam mendongkrak performa pesepak bola dan tim secara keseluruhan.
Matteo Pincella adalah ahli gizi kelas kakap Italia.
Pincella merupakan nutrisionis andalan di "dapur" Juventus sejak tiba pada 2012 dan bekerja untuk timnas Italia mulai tahun 2016.
Berkat bantuannya sebagai pengatur asupan makanan dan konsultan gizi pemain, skuad Juventus bisa tampil optimal hingga meraih banyak gelar.
Dia banyak menuai pujian karena berhasil membuat Paulo Dybala lebih kekar dan berotot.
Kondisi itu sangat berpengaruh terhadap performa apiknya di lapangan.
Esse é o homem responsável por deixar #Higuain em forma: Matteo Pincella, nutricionista da Juve pic.twitter.com/pnJo9wxSpS
— Bianconeri Brasil (@bianconeribra) August 31, 2016
Pincella juga berjasa menghindarkan Gonzalo Higuain dari kegemukan dengan menangani sang bomber secara intensif.
"Kami tahu apa yang harus pemain makan. Saat tiba di meja makan, mereka menemukan semuanya dalam keadaan siap," kata Pincella, dikutip BolaSport.com dari La Repubblica.
Baca Juga: Fakta Maurizio Sarri, Gantikan Antonio Conte di Klub Serie B dan Kalahkan AC Milan
Ia menyoroti pentingnya sosok nutrisionis dalam membantu kinerja tim secara keseluruhan.
"Semua klub besar, dari Real Madrid hingga Manchester City, kini memiliki ahli gizi sebagai bagian staf di tim. Kami semua terkoneksi dalam sebuah ruang obrolan, di mana kami bisa bertukar ide dan opini," ujar Pincella.
"Saya memahami satu hal. Pemain adalah sosok paling profesional dan itulah kenapa mereka bisa bermain hingga umur 40 tahun," ucapnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Repubblica.it, Corriere dello Sport |
Komentar