BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berharap para anak didiknya Indonesia tidak saling bertemu pada babak-babak awal turnamen Indonesia Open 2019.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung pada 16-21 Juli mendatang di Istora Senayan, Jakarta.
Ditemui BolaSport.com di Hall Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Senin (25/6/2019), Herry Iman Pierngadi mengaku optimistis dengan kans Indonesia kembali merebut gelar juara pada nomor ganda putra.
Akan tetapi, hal tersebut sangat bergantung pada hasil undian alias drawing.
"Kans untuk juara selalu ada, apalagi Indonesia jadi tuan rumah dan ada tiga pasangan yang berada di peringkat 10 Besar dunia. Namun, kita lihat dulu drawing-nya karena hasil undian ini nantinya akan sangat menentukan," ujar Herry.
Peringkat terbaru yang dirilis BWF menunjukkan Indonesia masih punya tiga wakil pada peringkat 10 besar dunia.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menduduki peringkat pertama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ada di urutan keempat, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ada di urutan keenam.
Baca Juga: Demi ASEAN Jadi Host Piala Dunia 2034, Ini yang Dilakukan AFF
"Kemungkinan untuk pasangan Indonesia saling bertemu pasti ada, tetapi idealnya jangan pada babak-babak pertama. Kalau bisa pada babak lanjutan kan lebih baik," ucap Herry.
Marcus/Kevin berhasil mengamankan trofi ganda putra pada Indonesia Open 2018 setelah meraih kemenangan atas pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Adapun Ahsan/Hendra tersisih pada babak pertama karena harus menghadapi Marcus/Kevin pada fase tersebut.
Fajar/Rian juga mengalami nasib serupa dengan Ahsan/Hendra setelah dikalahkan duet Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar