Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Legenda yang Gagal Saat Melatih Mantan Klub, Alarm bagi Chelsea

By Beri Bagja - Rabu, 26 Juni 2019 | 12:30 WIB
Filippo Inzaghi saat masih melatih AC MIlan.
TWITTER.COM/THEMILANBIBLE
Filippo Inzaghi saat masih melatih AC MIlan.

BOLASPORT.COM - Chelsea wajib mempertimbangkan masak-masak rencana penunjukan Frank Lampard sebagai pelatih karena tak semua legenda klub sukses saat menukangi mantan timnya.

Frank Lampard sedang bernegosiasi dengan petinggi Chelsea terkait rencana klub mengisi kursi kepelatihan seusai ditinggal Maurizio Sarri.

Kemungkinan Lampard kembali ke Stamford Bridge diperkuat dengan penerbitan izin dari klub asuhannya, Derby County, untuk bernegosiasi dengan pihak The Blues.

Jika kesepakatan tercapai, Lampard memperkuat ikatan emosional dengan klub yang dia perkuat sebagai pemain pada 2001-2014.

Baca Juga: Frank Lampard Akan Diberi Jaminan Khusus Setelah Resmi Melatih Chelsea

Namun, kembalinya seorang legenda tidak lantas menjamin peningkatan prestasi klub bersangkutan yang pernah mereka bela.

Setelah merangkum 4 legenda yang sukses saat comeback sebagai pelatih, BolaSport.com kini mengulas contoh 4 legenda yang gagal ketika menukangi klub yang membesarkan mereka.

1. Alan Shearer (Newcastle United)

Alan Shearer sah dipanggil legenda di tiga klub yang pernah dibelanya, Southampton, Blackburn Rovers, dan Newcastle United.

Bersama klub yang disebut terakhir, dia pun punya pengalaman sebagai pelatih, tetapi tidak berakhir baik.

Baca Juga: Samai Rekor Alan Shearer, Ini Daftar 11 Hat-Trick Sergio Aguero

Tiga tahun selepas pensiun, Shearer dapat panggilan mengejutkan untuk menukangi Newcastle di sisa musim 2008-2009.

The Magpies berlomba keluar dari jerat degradasi dengan hanya 8 partai tersisa.

Dalam periode singkat, Shearer gagal dalam misi penyelamatan tersebut dan Newcastle akhirnya terdegradasi.

2. Filippo Inzaghi (AC Milan)

AC Milan punya riwayat cemerlang ketika mempekerjakan dua mantan pemain mereka yang sukses besar sebagai pelatih, yaitu Fabio Capello dan Carlo Ancelotti.

Namun, resep serupa tidak berlaku buat Filippo Inzaghi.

Striker legendaris Italia yang berseragam Rossoneri pada 2001-2012 ini diangkat sebagai pelatih pada Juni 2014 dengan modal pengalaman membesut tim junior AC Milan selama dua tahun.

Baca Juga: Rekrutan Terbaik Inter Milan adalah Mantan Ahli Dapur Juventus

Ia menggantikan posisi Clarence Seedorf, eks jagoan lain Milan yang dipecat setelah hanya 4 bulan bertugas.

Di balik kemudi, Inzaghi tak secemerlang kariernya sebagai pemain.

Dia hanya meraih 14 kemenangan dalam 40 partai dan finis di peringkat 10 klasemen Serie A, terburuk bagi Milan dalam 17 tahun.

3. Thierry Henry (AS Monaco)

Satu contoh teraktual bahwa predikat legenda saja tak cukup memompa prestasi tim dialami Thierry Henry di AS Monaco musim 2018-2019.

Monaco, klub profesional pertama Henry, mengajaknya mudik guna menjadi pelatih pada Oktober 2018 setelah menukangi tim junior Arsenal dan menjadi asisten di timnas Belgia.

Toh, romansa Henry dengan Monaco cuma berlangsung 3 bulan.

Baca Juga: Hasil Euro U-21 2019, Italia Dipastikan Gagal ke Olimpiade 2020

Ia dipecat pada Januari lalu saat Monaco terpuruk di peringkat ke-19 klasemen Liga Prancis.

Sisa pekerjaan buruk Henry diteruskan pelatih yang dia gantikan, Leonardo Jardim, dan Monaco pun selamat dari degradasi di pekan-pekan terakhir.

4. Juan Jose Lopez

Sebagai pemain, Juan Jose Lopez tak terpisahkan dari sejarah River Plate berbekal catatan hampir 500 pertandingan yang dia jalani di masa lalu.

Ceritanya berbeda ketika Lopez memegang kendali kepelatihan River.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Copa America 2019, Jalan Brasil Vs Argentina ke Empat Besar

Pada 2010, dia disambut meriah saat diangkat sebagai pelatih klub raksasa Argentina tersebut.

Tahun berikutnya, terjadilah bencana. Lopez malah membawa River Plate terdegradasi ke divisi dua untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.

Peristiwa ini sampai memicu kerusuhan yang diakibatkan kemarahan suporter River.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : foxsports.com, Uefa.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X