BOLASPORT.COM - Vincent Kompany memberikan sebuah pengakuan di sela-sela peresmian dirinya sebagai pemain sekaligus pelatih Anderlecht, Selasa (25/6/2019).
Vincent Kompany baru saja diperkenalkan sebagai player-manager alias sebagai pemain sekaligus pelatih Anderlecht.
Sebelum memutuskan kembali ke Belgia, mantan kapten Manchester City itu menutup kariernya di Liga Inggris dengan manis.
The Citizens mampu mengukir sejarah klub sebagai tim yang mampu meraih treble domestik.
Baca Juga: Real Madrid dan Barcelona Buang 10 Pemain Spanyol dalam Satu tahun
Pemain berusia 33 tahun tersebut memang tidak bermain reguler pada musim 2018-2019 akibat dibekap cedera otot dan kalah bersaing dengan Aymeric Laporte.
Di Liga Inggris, bek berkepala plontos itu hanya mencatatkan 17 penampilan dengan 13 kali sebagai starter.
Di sela-sela perkenalannya sebagai pemain sekaligus pelatih Anderlecht, Kompany memberikan sebuah pengakuan.
Pengakuan tersebut mengenai peluang dirinya untuk meneruskan Pep Guardiola di Manchester City.
Baca Juga: Kembali ke Anderlecht, Kompany Targetkan Juara sebagai Player-manager
Kompany merasa dirinya telah mengambil banyak berharga selama tiga tahun bekerja di bawah arahannya.
Bek tengah berusia 33 tahun tersebut tidak tertarik untuk melanjutkan kariernya sebagai suksesor Pep Guardiola.
Here's to you @VincentKompany ????
???? #mancity pic.twitter.com/O03dsrzQPi
— Manchester City (@ManCity) May 19, 2019
Justru Kompany mendukung Mikel Arteta sebagai suksesor Guardiola selanutnya.
"Saya berkata jujur saya memberi tahu Pep Guardiola bahwa sehari sebelum final Piala FA adalah pertandingan terakhir saya," kata Kompany dilansir BolaSport.com dari Omnisport.
Baca Juga: Manchester United Incar Bocah Berusia 15 Tahun Milik Olympique Lyon
"Bekerja di bawah arahan Guardiola ibarat saya mengikuti kuliah. Saya diberi penjelasan berbagai hal dan saya belajar banyak hal darinya."
"Saya belum seperti Guardiola, biar saya perjelas. Saya hanya berpikir bahwa saya adalah siswa yang baik."
"Biarkan Man City di bawah Guardiola, yang menjadi klub terbaik. Saya berpikir mereka akan memenangi Liga Champions dan di belakang Guardiola ada Mikel Arteta yang jauh lebih berpengalaman dan jelas dia sosok yang tepat."
"Saya akan membangun karier saya sendiri dan didorong menjadi seperti Guardiola atau pelatih terbaik yang saya tahu."
"Apakah saya akan sebagus Guardiola? Kita lihat saja nanti," tutup bek yang pernah bermain untuk Hamburg SV tersebut.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | omnisport |
Komentar