BOLASPORT.COM - Kabar kepulangan Neymar ke Barcelona semakin santer terdengar dan diyakini bakal membawa keuntungan bagi klub khususnya di pentas Liga Champions musim depan.
Penyerang sayap asal Brasil, Neymar, telah mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Barcelona.
Neymar hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain dengan mahar 222 juta euro (sekitar 3,5 triliun rupiah) yang memecahkan rekor transfer dunia pada 2017.
Baru dua tahun berseragam Paris Saint-Germain rupanya sudah membuat Neymar tidak kerasan.
Baca Juga: Kronologi Buffon yang Sudah Setuju Gabung Barcelona Balik ke Juventus
Kompetisi yang kurang kompetitif dan konflik yang dialami mantan bintang Santos tersebut membuatnya berhasrat segera pergi dari Prancis.
Di sisi lain, Barcelona sudah puasa gelar Liga Champions sejak terakhir dilatih Luis Enrique pada 2015.
Tidak bisa dipungkiri tahun tersebut merupakan tahun terakhir dan kejayaan Neymar bersama Barcelona dengan raihan treble.
Kembalinya Neymar diyakini bakal membuat Barcelona kembali menjadi juara Liga Champions musim 2019-2020.
Baca Juga: Ricky Fajrin Bawa Bali United Unggul atas Kalteng Putra di Babak Pertama
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, setidaknya terdapat tiga alasan kembalinya Neymar bakal mengembalikan kejayaan Barcelona di Liga Champions.
1. Terciptanya kembali trio mematikan
Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez sempat membentuk trio maut yang biasa disebut 'MSN'.
Trio tersebut dikenal sebagai trio mematikan yang pernah ada dalam sejarah sepak bola di Eropa.
Kemitraan tiga pemain asal Amerika Selatan tersebut menghasilkan 250 gol dari 299 pertandingan di berbagai ajang dalam tiga musim.
Baca Juga: Pengakuan Kompany saat Ditawari Jadi Suksesor Guardiola di Man City
Hasilnya, Barcelona mampu menggondol tujuh gelar termasuk treble ketika trio 'MSN' pertama kali terbentuk.
Kembalinya Neymar ke Barcelona akan menghadirkan kembali reuni tiga penyerang depan mematikan dan mengembalikan Barcelona meraih kesuksesan di Liga Champions.
2. Tidak gugup di pentas besar
Neymar sudah diprediksi bakal menjadi calon peraih Ballon d'Or sejak sepuluh tahun terakhir.
Talentanya tercium sewaktu ia masih membela Santos.
Baca Juga: Sarri Jadikan Ronaldo Penyerang Tengah, 3 Pemain Jadi Korban
Neymar tercatat sebagai pencetak gol terbanyak keempat timnas Brasil dengan 60 gol dari 97 penampilan internasional.
Piala Dunia 2014 menjadi bukti nyata bahwa dirinya tidak gugup di pentas internasional dengan memborong 4 gol dan berhak menggondol Sepatu Perunggu.
Sementara itu, saat masih membela Barcelona, Neymar sukses menorehkan 21 gol dari 40 pertandingan di Liga Champions.
3. Pembuktian diri dari keputus asaan
Sejak pindah ke Barcelona, Neymar seakan menjadi bayang-bayang keberadaan Lionel Messi.
Baca Juga: Berita Transfer - Nama Nabil Fekir Masuk Daftar Belanja AC Milan
Kepergiannya ke Paris Saint-Germain diyakini sebagai langkah untuk keluar dari sosok Lionel Messi.
Namun badai cedera dan kontroversi seakan tidak lepas dari penyerang sayap berusia 27 tahun tersebut sejak pindah ke Prancis pada 2017.
Di Paris Saint-Germain dirinya justru kalah pamor oleh bocah ajaib, Kylian Mbappe.
Pembuktian diri jika ia sebagai salah satu pemain terbaik di dunia masih dapat ia lakukan jika kembali ke Barcelona yang dianggapnya sebagai rumah sendiri.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar