BOLASPORT.COM - Turnamen Indonesia Open 2019 disebut menjadi bagian dari tolok ukur para pebulu tangkis dunia menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Umum PP PBSI, Wiranto, dalam sambutannya pada konferensi pers Indonesia Open 2019 yang dihelat di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Wiranto menilai Indonesia Open memang kerap menjadi salah satu turnamen bergengsi yang menjadi prioritas para pebulu tangkis papan atas dunia.
Baca Juga: Pelatih Berharap Tak Ada Derbi Ganda Putra Kepagian di Indonesia Open
Sehingga, tak salah jika menjadikan hasil dari turnamen tersebut sebagai salah satu langkah untuk memperhitungkan peluang wakil Merah Putih pada ajang Olimpiade.
"Untuk penyelenggaraan, Indonesia dikenal sebagai tuan rumah yang baik. Selalu dapat acungan jempol atau pujian, seperti di Asian Games (2018)," tutur Wiranto yang dikutip BolaSport.com dari BadmintonIndonesia.org.
"Begitu juga Indonesia Open, banyak dapat pujian, well organized, para atlet asing pun sangat senang main di Indonesia karena penontonnya antusias dan fair, tepuk tangan untuk yang (main) bagus, bukan cuma pemain Indonesia," kata dia melanjutkan.
"Event ini jadi tantangan, uji coba dan menentukan untuk Olimpiade 2020," tutur sosok yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.
Baca Juga: Persaingan Ganda Putra pada Indonesia Open 2019 Diperkirakan Ketat
"Di event ini bisa kelihatan, pemain mana yang akan diperhitungkan, kita mendoakan atlet-atlet kita dapat berprestasi terbaik," ucap Wiranto lagi.
Pada Indonesia Open 2019, skuad Merah Putih mengirimkan total 23 wakil, termasuk pemain non-pelatnas.
Wakil Indonesia paling banyak berasal dari nomor ganda putra yang mengirimkan enam pasangan.
Sementara itu, wakil paling sedikit berasal dari tunggal putra, dimana hanya diwakili oleh tiga nama yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto.
Kendati demikian, nomor tunggal putra bisa menjadi nomor yang paling diandalkan setelah menuai hasil positif dari dua turnamen awal yang masuk kategori Olimpiade, yakni New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019.
Baca Juga: Absen Turnamen Sebulan Lebih, Marcus/Kevin Fokus Perbaiki Penampilan
Pada sisi lain, Indonesia Open 2019 juga bakal menjadi ajang debut bagi satu pasangan ganda putri kombinasi baru, yakni Agatha Imanuela/Virni Putri.
Agatha sebelumnya bertandem dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, sementara Virni Putri sebelumnya kerap dipasangkan dengan Vania Arianti Sukoco.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar