BOLASPORT.COM - Penghasilan setinggi langit yang didapat megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, dijadikan senjata oleh sebuah badan kewanitaan untuk menuntut kesetaraan.
Menyandang status megabintang sepak bola, tak heran jika Lionel Messi berlimpah uang.
Dalam setahun, menurut data yang pernah dibeberkan Forbes pada 2018, pemilik lima Ballon d'Or itu bisa mengantongi 84 juta dolar AS atau Rp 1,1 triliun dari gaji maupun sponsor.
Baca Juga: Real Madrid Persiapkan Megaproyek Los Galacticos Versi Wanita
Nominal tersebut hampir dua kali lipat dari total gaji tahunan 1.693 pesepak bola putri di tujuh liga top dunia.
UN Women, entitas PBB yang bergerak untuk pemberdayaan perempuan, menyoroti pendapat Messi sebagai contoh dalam kampanye untuk mengurangi kesenjangan upah antara pria dan wanita di olahraga.
Baca Juga: Live Streaming Bhayangkara FC Vs Persela pada Pekan Keempat Liga 1 2019
"Seorang pesepak bola laki-laki mendapatkan hampir dua kali lipat dari kombinasi gaji seluruh pemain di tujuh liga top dunia," demikian isi unggahan UN Women di Facebook, seperti dikutip BolaSport.com dari Express Tribune.
"Seiring dengan Piala Dunia Wanita 2019, bergabunglah bersama UN Women untuk menuntut kesetaraan pembayaran bagi wanita dalam olahraga," lanjut postingan tersebut.
Kesenjangan bayaran antara atlet pria dan wanita memang menjadi isu yang sedang hangat saat ini.
Legenda timnas putri Brasil, Marta, jadi salah satu pemain yang paling nyaring menggaungkan kesetaraan.
Baca Juga: Sarri Jadikan Ronaldo Penyerang Tengah, 3 Pemain Jadi Korban
Ia menolak memperpanjang kerja sama dengan Nike karena tidak mendapatkan bayaran yang sama dengan pemain putra.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Express Tribune |
Komentar