BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menilai penampilan pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mulai lebih konsisten jelang Indonesia Open 2019.
Jonatan menjuarai dua turnamen yang dia ikuti secara beruntun, yaitu New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.
Dia juga sempat menembus babak semifinal Malaysia Open 2019.
Susy Susanti menilai tren positif Jonatan tersebut menjadi indikasi dia sudah lebih percaya diri.
"Saya lihat konsistensi Jonatan sudah mulai stabil, meski mungkin dia baru juara di level Super 300. Namun, itu bisa jadi modal untuk Jonatan, juga untuk pemain tunggal putra lain seperti Anthony Sinisuka Ginting, bahwa mereka pantas juara di level tertinggi," kata Susy pada konferensi pers Indonesia Open 2019 di Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Namun, Susy juga menekankan bahwa para pemain tunggal putra pun masih harus membereskan beberapa aspek lain untuk bisa tampil maksimal pada Indonesia Open 2019.
"Tinggal bagaimana mereka bisa menangani faktor non-teknis, seperti keluar dari situasi tertekan, keyakinan di lapangan, serta keberanian. Saat main, kemenangan ditentukan oleh yang lebih berani dan lebih siap," ucap Susy.
Baca Juga: Kalah dari Persebaya Surabaya, Borneo FC Minta Maaf ke Pusamania
"Toh, selama ini juga pemain yang mereka bisa kalahkan juga pemain level dunia. Saya harap mereka bisa lebih baik karena kualitas mereka sudah terbukti di turnamen lain. Ini momentum kematangan mereka," ujar dia lagi.
Jonatan dan Anthony menduduki posisi unggulan ke-6 dan ke-7 pada nomor tunggal putra Indonesia Open 2019.
Hasil undian alias drawing mempertemukan Jonatan Christie dengan wakil Denmark, Rasmus Gemke, pada babak kesatu.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Lu Guangzu (China).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar