BOLASPORT.COM - Lionel Messi adalah alasan FC Barcelona menjual Deco dan Ronaldinho pada bursa transfer musim panas 2008.
Ronaldinho dan Deco de Souza adalah dua pilar penting yang mengawali kejayaan FC Barcelona pada abad ke-21.
Bagaimana tidak? Keran juara Liga Spanyol Barcelona yang macet setelah musim 1998-1999, dibuka oleh mereka berdua pada musim 2004-2005.
Selain itu, Ronaldinho dan Deco juga mengantar Barcelona memenangi Liga Champions musim 2005-2006, gelar pertama sejak 1991-1992 atau saat namanya masih Piala Champions.
Namun, kedua pemain tersebut mesti sama-sama dilego klub pada musim panas 2008. Lionel Messi adalah alasannya.
Baca Juga: Ronaldo Ingin Lionel Messi Hidup sampai 100 Tahun Lagi
Kesaksian dari Alexander Hleb, yang membela Blagurana antara 2008-2012, jadi penguatnya.
Hleb menilai bahwa kebiasaan yang dimiliki Ronaldinho dan Deco buruk buat perkembangan Lionel Messi yang kala itu masih berusia 20 tahun.
"Ronaldinho dan Deco datang ke tempat latihan dalam keadaan mabuk," ujar Hleb, seperti dikutip BolaSport.com dari stasiun radio Belarus, Skameika Osnovij.
"Itulah mengapa Rondaldinho dan Deco dijual pada 2008. Sebab klub takut bahwa mereka bisa memberi pengaruh buruk pada Messi," kata mantan pemain Arsenal ini menambahkan.
Baca Juga: Tak Adil Membandingkan Prestasi Messi di Barcelona dengan Argentina
Ronaldinho, yang meraih Ballon d'Or pada 2005 dan 2006, akhirnya menuntaskan lima tahun kebersamaan dengan Barcelona setelah dijual ke AC Milan.
Pria yang bernama lengkap Ronaldo de Assis Moreira ini diserahkan ke I Rossoneri setelah uang sebesar 24,15 juta euro (sekitar Rp389,3 miliar) jadi maharnya.
Sementara itu, Deco, yang dibeli dari FC Porto pada 2004, memilih hijrah ke Liga Inggris guna memperkuat Chelsea.
Gelandang asal Portugal tersebut pindah ke Tim London Barat dengan biaya transfer 10 juta euro (sekitar Rp161,2 miliar).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, Skameika Osnovij |
Komentar