BOLASPORT.COM - Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, berniat menjadikan insiden MotoGP Catalunya 2019 sebagai motivasi untuk meraih kemenangan pada MotoGP Belanda 2019.
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP gagal mendulang poin saat tampil pada seri ketujuh MotoGP musim ini lantaran dua pembalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, meraih hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Keduanya mengakhiri balapan lebih awal usai terlibat insiden dengan pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, di tikungan 10 pada lap kedua.
Hasil itu membuat para rider tim pabrikan Yamaha tersebut kini punya selisih poin yang cukup jauh dengan pemuncak klasemen sementara MotoGP 2019, Marc Marquez (Repsol Honda).
"Kami bertekad untuk melakukan comeback di sini akhir pekan ini dan kami menggunakan insiden yang tak menguntungkan di Catalunya untuk semakin memotivasi kami," ucap Massimo Meregalli yang dilansir BolaSport.com dari laman Monster Energy Yamaha.
"Kami ingin berada di podium, untuk itu kami harus berada di depan untuk setiap sesinya, dan itu akan menjadi fokus kami," tutur Meregalli lagi.
Dari hasil uji coba pascabalap yang dilakoni timnya sehari setelah MotoGP Catalunya 2019, tim Yamaha tampil "kesetanan" melalui salah satu rider-nya, Maverick Vinales.
Pembalap asal Spanyol itu berhasil menjadi yang tercepat dengan membukukan waktu putaram 1 menit 38,967 detik.
"Usai melakoni uji coba yang penting di Catalunya, kami datang dengan rasa optimistis dan juga sedikit berapi-api," kata Meregalli lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar