BOLASPORT.COM - Bagi megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, kunjungan ke Stadion Maracana seperti kembali ke tempat penuh luka.
Argentina akan menantang Venezuela di Stadion Maracana pada perempat final Copa America 2019, Jumat (28/6/2019).
Lionel Messi tak asing dengan arena berkapasitas 78.838 penonton tersebut.
Lima tahun lalu di tempat serupa, tepatnya pada final Piala Dunia 2014, Messi merasakan momen terburuk dalam kariernya.
Baca Juga: VIDEO - Tendangan Jarak Jauh Wayne Rooney Bikin Kiper Jatuh Terkapar
Ia meninggalkan stadion kebanggaan Brasil dengan kepala tertunduk setelah Argentina tumbang 0-1 dari Jerman.
Gol tunggal dari Mario Goetze memupuskan ambisi La Pulga untuk menyabet predikat juara dunia bareng Albiceleste.
Messi tetap membawa pulang trofi Pemain Terbaik turnamen.
Namun, gelar itu tak cukup untuk menghapus kekecewaan sang superstar.
Baca Juga: ASEAN Bidik Piala Dunia 2034, Media Asing Nilai 4 Stadion Indonesia Akan Memenuhi Syarat
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Mau Sesali Poin yang Hilang di Catalunya
"Dia terus mengulangi kalimat, 'Terbaik, tetapi bukan juara'," tutur Presiden FIFA periode 1998-2015, Sepp Blatter, yang kala itu bertugas mengalungkan medali kepada pemain-pemain Argentina.
Setelah setengah dekade momen menyakitkan terlewatkan, apakah Messi bakal mendapat sakit hati lagi ketika kembali ke Stadion Maracana?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar