Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - 2 Rekor Piala Dunia, Salah Satunya Dibuat Eks Pelita Jaya

By Dimas Wahyu Indrajaya - Jumat, 28 Juni 2019 | 06:00 WIB
Penyerang timnas Kamerun dan Rusia, Roger Milla dan Oleg Salenko, berpose menyapa pendukung bersama-sama sesuai kedua timnya bertanding dalam laga Piala Dunia 1994 matchday terakhir Grup B pada 28 Juni 1994, di Stadion Stanford, Pontiac.
TWITTER.COM/SPORTINGLIFEFC
Penyerang timnas Kamerun dan Rusia, Roger Milla dan Oleg Salenko, berpose menyapa pendukung bersama-sama sesuai kedua timnya bertanding dalam laga Piala Dunia 1994 matchday terakhir Grup B pada 28 Juni 1994, di Stadion Stanford, Pontiac.

BOLASPORT.COM - Pada Piala Dunia 1994, dua rekor tercipta dari dua striker berbeda suku bangsa. Rekor yang dibuat mereka berdua sampai saat ini masih terjaga kesuciannya.

Mari flashback ke tanggal 28 Juni 1994 ketika ajang sepak bola terakbar Piala Dunia berlangsung di negara di mana olahraga sepak bola kurang populer, Amerika Serikat.

Pada tanggal tersebut wakil Eropa, Rusia, melawan kekuatan Afrika, Kamerun pada matchday terakhir Grup B.

Mesti bersaing dengan tim tangguh Swedia dan Brasil, kedua tim harus menerima status underdog di dalam grup tersebut.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Arsenal Rekrut Striker yang Mungkin Sakiti Mereka

Sampai matchday kedua, Kamerun baru mengumpulkan satu poin hasil imbang melawan Swedia sedangkan Rusia belum sekalipun menang.

Pertarungan Rusia versus Kamerun diharapkan menjadi laga hiburan bagi dua kontestan yang harus berkemas pulang karena gagal lolos ke babak berikutnya.

Dan beruntung bagi penonton -terutama pendukung Rusia- di Stadion Stanford, Pontiac, karena bisa terhibur dengan banyaknya gol yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

Kala itu Rusia membabat Kamerun dengan skor 6-1 yang menjadikan hasil itu sebagai laga dengan skor terbanyak di Piala Dunia 1994.

Pesta gol Rusia memang memberikan hiburan dari skornya yang mencolok, tetapi dua striker kedua tim lebih berhasil mencuri perhatian karena mampu mengabadikan namanya di rekor Piala Dunia.

Yang pertama dari kubu Rusia, yakni striker Oleg Salenko.

Pemilik nomor punggung sembilan mampu menyarangkan lima gol ke gawang Kamerun yang dijaga Jacques Songo'o.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Gary Lineker Diam-diam Buang Hajat di Tengah Laga

Pria kelahiran Leningrad yang pernah membela Dynamo Kiev, Valencia, dan Rangers FC itu bahkan sukses menggenapkan hat-trick-nya sebelum turun minum.

Salenko pun mendapatkan predikat pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan Piala Dunia dengan lima golnya.

Rusia boleh gagal, tetapi namanya tetap bisa harum berkat Salenko.

Bersama penyerang Bulgaria Hristo Stoichkov, Salenko sukses menggondol penghargaan sepatu emas karena menjadi top scorer turnamen dengan koleksi enam gol.

Jika Salenko mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan, striker Kamerun Roger Milla lain lagi.

Rekor sebagai pencetak gol tertua pada turnamen empat tahunan berhasil diukir oleh Roger Milla.

Milla veteran dalam dunia si kulit bundar, usianya sudah menginjak 42 tahun pada pertandingan itu.

Namanya mencuat pada Piala Dunia 1990 di Italia saat ia sukses mengoleksi empat gol dan  membawa Kamerun ke perempat final.

Pada Piala Dunia 1994, Kamerun membawa si tua Milla lagi untuk berharap pada tuahnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Man United Gaet Pemain yang Bikin Sir Alex Berdosa

Tetapi sampai matchday kedua, Milla yang selalu tampil dari bangku cadangan absen mencetak gol.

Sampai ketika melawan Rusia-lah, Milla baru bisa menjawab usia bukanlah penghalang ambisinya untuk terus bermain dan mencetak gol.

Turun dari bangku cadangan pada menit 45', pemilik nama asli Albert Roger Mooh Miller sanggup mencetak gol pada menit ke-46 ke gawang Rusia.

Milla tercatat mencetak gol pada usia 42 tahun 1  bulan 8 hari, sebuah rekor dengan predikat pencetak gol tertua di Piala Dunia yang masih terjaga rekornya hingga kini.

"Pak tua itu benar-benar belum kehilangan magisnya, yang hilang hanya goyangannya di bendera penjuru," seru komentator pertandingan tersebut, mencoba mengingat selebrasi Milla ketika membobol gawang kiper nyentrik Kolombia, Rene Higuita.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Roberto Carlos Ditodong dan Dirampok di Dalam Mobil

Sama-sama berperan sebagai striker dan mencetak rekor di hari yang sama, mungkin hanya takdir karier sepak bola yang membedakan mereka berdua.

Salenko harus menerima kenyataan memutuskan gantung sepatu lebih cepat pada usia 31 tahun karena dihantui cedera.

Sedangkan Milla, masih ingin lama menendang sepak bola di lapangan pertandingan meski usianya sudah kepala empat.

Pasca membela Kamerun di Piala Dunia 1994, Milla memutuskan membela kesebelasan Liga Indonesia, Pelita Jaya, pada musim 1994-1995.

Di klub yang berbasis di Jakarta itu, Milla ditemani bekas rekan setimnya di timnas Kamerun, Jules Onana.

Hanya semusim di Pelita Jaya, Milla masih betah bermain di Indonesia dan memilih tim Putra Samarinda.

Selama dua musim di Indonesia, eks pemain AS Monaco dan Montpellier itu mengoleksi 41 gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : dari berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Marselino In, Shin Tae-yong Pastikan 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia Diijinkan Klub untuk Berlaga di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X