BOLASPORT.COM - Bali United bertemu Kalteng Putra pada pekan kelima Liga 1 2019 yang dihelat di Stadion Sultan Asgung, Bantu, Yogyakarta, Kamis (26/6/2019).
Laga tersebut berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Dalam laga itu terjadi insiden panas yang melibatkan beberapa pemain Bali United dan Kalteng Putra.
Awalnya, tensi panas terjadi antara bek kiri Andhika Wijaya dan striker asing Kalteng Putra Diego Campos.
Menit ke-56, insiden terjadi melibatkan kedua pemain itu, Diego Campos menanduk wajah Andhika Wijaya.
Baca Juga: Persib Vs Bhayangkara FC - Polres Bandung Imbau Suporter Jangan Nyalakan Flare
Insiden tersebut terjadi setelah kaki Andhika tak sengaja mengenai wajah Diego Campos.
Diego Campos pun membalas Andhika Wijaya dengan tandukan tepat di batang hidung Andhika Wijaya.
Insiden tersebut melebar ke bek Bali United Leonard Tupamahu dan kapten Kalteng Putra I Gede Sukadana.
Aksi saling dorong pun ak terhindar. Pelatih dan pemain kedua tim berusaha melerai.
Leonard Tupamahu terlihat agresif saat berusaha melerai rekannya dan melakukan protes kepada pengadil lapangan, Wawan Rapiko.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Siap Balas Dendam dengan Persija di Piala Indonesia
Aksi Leonard Tupamahu itu langsung bersentuhan dengan I Gede Sukadana. Ketegangan pun terjadi antara kedua pemain itu.
BolaSport.com melansir dari Tribun Bali, Leonard Tupamahu pun menjelaskan kronologi kejadian.
Leornard Tupamahu mengatakan, Gede Sukadana mengucapkan kalimat tidak senonoh kepadanya. Hal itu yang membuatnya terprovokasi.
"Dalam posisi kayak gitu siapapun juga marah. Mana tensi lagi tinggi. Saya hormati dia bekas pemain Bali United, masa dia bicara ke saya 'apa lu ****** (kalimat tak senonoh)'," ujar Leo, dikutip dari Tribun Bali.
Leornad Tupamahu pun mengakui emosinya tersulut saat dipanggil dengan kalimat yang menurutknya tidak pantas itu.
Sementara itu, kapten Kalteng Putra Gede Sukadana mengaku tidak ada masalah dengan siapa pun.
Baca Juga: Hasil Euro U-21, Para Pemain Terbuang Real Madrid Antar Spanyol ke Final
Gede Sukadana mengakui bahwa dirinya tak bisa mengubah karakternya di dalam lapangan meski saat ini berseragam klub lain.
Dua musim sebelumnya Gede Sukadana memperkuat Bali United
"Gak ada (persoalan dengan siapapun). Biasa itu (dalam pertandingan). Saya juga gak bisa ubah karakter saya dimana saja saya bermain. Beginilah saya," kata Gede Sukadana sembari tertawa.
Pemain asli Bali itu menambahkan musuh atau rivalitas hanya terjadi di lapangan saat pertandingan. Setelah itu semuanya adalah saudara.
"Ya itu biasa, 90 menit kita musuh. Tapi setelah itu kia saudara lagi," ujar Gede Sukadana.
Insiden antara Leonard Tupamahu dan Gede Sukadana bisa diredam setelah wasit mendamaikan dan berdiskusi internal pengadil.
Pada laga itu kartu merah diberikan ke Diego Campos.
Sementara Leonard Tupamahu menerima kartu kuning kedua. Sedangkan Gede Sukadana mendapatan kartu kuning.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Leo Terprovokasi Ucapan Gede Sukadana, Kronologis Insiden Panas Bek BU & Kapten Kalteng Putra
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun-bali.com |
Komentar