BOLASPORT.COM - Antonio Conte sebagai pelatih anyar Inter Milan dikatakan bisa membawa klub barunya itu juara Serie A musim depan.
Antonio Conte ditunjuk menjadi pelatih Inter Milan musim panas ini menggantikan posisi Luciano Spalletti.
Berduet dengan Beppe Marotta di manajemen, Conte tampaknya tak main-main dalam membangun skuad Inter Milan untuk musim depan.
Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla
Mauro Icardi yang sering membuat masalah ia singkirkan dan hendak dijual.
Inter mendatangkan beberapa pemain berpengalaman guna membantu para talenta-talenta muda yang ada di klub.
Diego Godin segera bergabung, dengan nama-nama lain seperti Edin Dzeko dan Dani Alves juga jadi incaran.
Target transfer yang lain juga termasuk Romelu Lukaku, Stefano Sensi, Nicolo Barella, serta memermanenkan Matteo Politano.
Musim depan, Inter Milan asuhan Conte ini dikatakan bisa saja menjadi juara Serie A atau paling tidak bersaing untuk menjadi kampiun.
Hal ini disampaikan oleh mantan asisten Conte di Juventus dan timnas Italia, Massimo Carrera.
Bahkan Carrera membandingkan Conte dengan mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang bisa jadi juara pada musim perdananya di Italia.
"Saya yakin Inter bisa memenangi gelar musim ini karena kualitas Antonio Conte," tutur Carrera, dilansir BolaSport.com dari wawancaranya dengan Itasportpress.
Baca Juga: Detail Transfer Kejutan De Rossi ke AC Milan
"Saya pikir Conte bisa jadi sangat menentukan seperti Cristiano Ronaldo."
"Inter harus diperhitungkan dalam perebutan juara Serie A musim ini," ujar Carrera.
Ucapan Carrera tak bisa dipandang sebelah mata. Pria 55 tahun yang kini jadi pelatih Spartak Moskva di Liga Rusia tersebut sudah secara langsung menyaksikan bagaimana kemampuan Conte.
Ia menemani Conte saat membawa Juventus tiga kali beruntun membawa Juventus juara Serie A.
Carrera bahkan sempat jadi pelatih sementara Juventus pada 2012 saat Conte menjalani masa sidang dan hukuman soal pengaturan skor.
Pada 10 laga yang ia tangani awal musim 2012-2013, Juventus ia bawa menang tujuh kali dan tiga kali imbang.
Mantan pemain Juventus tahun 1991 hingga 1996 tersebut juga menjadi asisten Conte di timnas Italia 2014 hingga 2016.
Terakhir kali Inter meraih gelar juara Serie A adalah pada musim 2009-2010 saat dilatih Jose Mourinho.
Baca Juga: Alasan Barcelona Tak Kecewa Meski Gagal Gaet Matthijs de Ligt
Saat itu mereka memenangi treble winner dengan juga meraih Coppa Italia serta Liga Champions.
Musim lalu, Inter finis di pos keempat klasemen dengan torehan 69 angka.
Mereka tertinggal dari Juventus (juara, 90 poin), Napoli (79), dan Atalanta (69, kalah head-to-head).
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | ItaSportPress |
Komentar