BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, merasa tidak senang setelah mengetahui Jorge Lorenzo (Repsol Honda) lolos dari jeratan hukuman.
Jorge Lorenzo menjadi biang keladi kecelakaan beruntun yang terjadi pada balapan MotoGP Catalunya 2019, dua pekan lalu.
Sebuah kesalahan yang dilakukan Lorenzo di tikungan 10 pada lap kedua menghasilkan efek domino.
Bukan hanya dia yang terjatuh, tetapi juga Maverick Vinales, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), dan rekam setim Vinales, Valentino Rossi.
Alhasil, keempat rider tersebut gagal finis dan tidak mendapatkan satu pun poin.
Sementara itu, rekan setim Lorenzo, Marc Marquez lolos dari insiden dan melesat ke posisi terdepan sampai balapan selesai.
Maverick Vinales menjadi pembalap yang bereaksi paling keras atas insiden itu dan meminta Jorge Lorenzo dijatuhi hukuman pada seri MotoGP berikutnya yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan ini.
Namun, keinginan Vinales untuk melihat Lorenzo memulai balapan dari grid belakang urung terwujud setelah race director memutuskan tidak memberi hukuman.
Menanggapi keputusan tesebut, Vinales pun berang dan mempertanyakan dalil yang melatari keputusan sang race director.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar