Baca Juga: Pengalaman Bek Garang Napoli Dikerjai Maurizio Sarri Sampai Ingin Menangis
Mou yang tidak terkesan langsung mengejar pria berusia 37 tahun itu ke lorong pemain. Beruntung, keributan berhenti setelah pelatih asal Portugal ditenangkan.
Pembicaraan pun menjadi semakin hangat setelah beberapa pihak menilai bahwa Chelsea sebaiknya memecat Ianni karena aksi provokasi itu.
Scenes at Stamford Bridge!
Jose Mourinho says he has accepted an apology from @ChelseaFC assistant coach Marco Ianni, who sparked chaos in the dugout following Ross Barkley's last-minute equaliser!
https://t.co/kP8eN2ANKB pic.twitter.com/FcOBHus9aC
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) October 20, 2018
Meski demikian, ada pula orang yang menganggap bahwa Ianni sepatutnya dimaafkan dan diberi kesempatan. Pun begitu dengan Jose Mourinho.
"Cerita ini sudah berakhir. Biarkan dia bekerja. Semua orang pasti pernah bikin kesalahan, begitu juga saya," tutur Mourinho setelah Ianni meminta maaf kepadanya.
Karier Ianni selamat. Dia hanya mendapat sanski dari FA (PSSI-nya Inggris) berupa denda sebesar 6.000 poundsterling (116 juta rupiah).
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar