BOLASPORT.COM - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, menolak anggapan dirinya sudah mengunci gelar juara pada musim 2019 meski tengah memimpin klasemen.
Marc Marquez pun menjadikan situasi balapan yang terjadi pada World Superbike (WSBK) 2019 sebagai contoh.
Alvaro Bautista, pembalap tim Ducati, tampil dominan dengan memenangi 11 balapan pertama.
Namun, pembalap Spanyol itu mengalami kecelakaan pada dua balapan terakhir WSBK 2019.
Akibatnya, Alvaro Bautista yang sebelumnya jauh memimpin kini hanya berjarak 16 poin dari pesaing terdekatnya, Jonathan Rea.
Berkaca pada situasi Bautista tersebut, Marc Marquez menolak jemawa memandang persaingan MotoGP 2019.
"Kita semua mengira dia sudah juara, tetapi sekarang selisih poin dengan rivalnya tinggal 16 poin karena kesalahan di Jerez dan Misano," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Semua pembalap tahu bahwa akan ada fase sulit dan harus bersabar. Sekarang Honda menjalani tes yang positif di Montmelo dan harus mencoba hal baru di Assen," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2019 - Lorenzo Akan Jalani Pemeriksaan Lanjutan
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar