BOLASPORT.COM - Bocornya surat dari Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, mengungkap rencana klub pada musim panas 2019.
Ed Woodward, menjadi salah satu sosok yang berperan penting dalam kebijakan transfer klub sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson, pada 2013.
Man United bahkan sempat melakukan belanja jor-joran saat pertama kali ditangani oleh Jose Mourinho pada 2016.
Tim berjuluk The Red Devils sempat mengeluarkan biaya hingga 300 juta pound (sekitar 5,3 triliun rupiah) demi mengejar rival sekota, Manchester City di Liga Inggris.
Baca Juga: Lionel Messi Cuma 1 dari Sedikit Pemain yang Punya 3 Pilihan Saat Kuasai Bola
Sementara pada bursa transfer musim panas ini, Manchester United tengah dihubungkan dengan beberapa pemain.
Menariknya pemain-pemain incaran Man United tersebut sebagian besar merupakan talenta muda di Tanah Britania.
Daniel James (21 tahun) menjadi rekrutan pertama setelah didatangkan dari Swansea City, dilanjutkan dengan Aaron Wan-Bissaka (21) dari Crystal Palace.
Selain kedua pemain di atas, bek tengah Leicester City, Harry Maguire (26), kabarnya juga masuk dalam radar aktivitas transfer Man United.
Baca Juga: Hampir Gaet Bintang Muda Timnas Italia, Inter Milan Ditekan AS Roma
Beruntung bagi Ole Gunnar Solskjaer, keinginannya memperkuat tim untuk rencana jangka panjang mendapat restu dari Ed Woodward.
Seperti dilansir BolaSport.com dar Metro, indikasi itu terlihat dari bocoran surat elektronik yang dikirim Woodward kepada sejumlah staf Manchester United.
"Meski harga pemain melambung dan banyak spekulasi yang bisa menyesatkan, tim perekrutan, termasuk pelatih Ole Gunnar Solskjaer, bekerja dengan baik di belakang layar untuk mendapatkan pemain yang sesuai dengan rencana jangka panjang klub," tulis Woodward.
Selain mengurus pemain baru, Manchester United juga disibukkan dengan perpindahan sejumlah pemainnya.
Tim yang bermarkas di Old Trafford dikabarkan bakal menjual beberapa pemain, seperti Paul Pogba, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar