Kendati tak punya modal yang cukup apik, Liew bertekad untuk menghadang laju Momota, yang juga berstatus sebagai juara bertahan Indonesia Open kali ini.
Indonesia Open 2019 jelas menawarkan poin yang cukup tinggi yang juga bakal dihitung dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini bukan undian yang bagus, tapi saya juga tidak punya pilihan lain. Mudah-mudahan saya bisa tampil merepotkan dia (Kento Momota -red)," ucap Daren Liew, dikutip BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Kevin Sanjaya dan Tim Ganda Putra Indonesia Mampir ke Solo untuk Melepas Penat
"Saya sudah bertemu dua kali dengannya, jadi saya sudah tau apa kelemahan dan kelebihan dia," kata Liew.
"Saya akan bermain lebih sabar, bertahan dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan terhadap Momota," ucap dia melanjutkan.
Penampilan Liew sendiri tidak bisa dianggap remeh. Dia pernah membuat kejutan di awal tahun 2019, tepatnya saat berhasil mengalahkan Shi Yuqi (China) pada perempat final Malaysia Masters 2019, Januari lalu.
Baca Juga: Usai Latihan Berat, Skuad Ganda Campuran Indonesia Piknik ke Cibubur
Akan tetapi, cedera kaki yang menghampirinya membuatnya gagal melanjutkan tren positif tersebut hingga harus memilih mundur di babak semifinal turnamen tersebut.
Diakui Liew, kakinya kini sudah jauh lebih membaik. Untuk itu, dia benar-benar memiliki tekad untuk kembali melanjutkan grafik apik yang sempat ditorehkannya tersebut.
"Footwork saya sekarang jauh lebih baik. Saya rasa saya bisa memberikan perlawanan maksimal dan berharap bisa kembali membuat kejutan," ucap Liew.
Indonesia Open 2019 masih akan dihelat di istora Senayan Jakarta. Selain Daren Liew, Negeri Jiran juga mengirimkan satu wakil tungga; putra lainnya, yakni Lee Zii Jia, yang akan berjumpa dengan Khosit Phetpradab (Thailand) di babak pertama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar