BOLASPORT.COM - Ahli akuntansi dan keuangan dalam sepak bola, Kieran Maguire, percaya bahwa aktivitas Liverpool pada bursa transfer ditentukan oleh pelatih Juergen Klopp.
Liverpool meraih rekor laba sebesar sebesar 125 juta poundsterling (sekitar 2,26 triliun rupiah) hasil perjuangan mereka pada musim 2017-2018.
Rekor laba yang belum dipotong pajak tersebut naik tiga kali lipat daripada musim 2016-2017, ketika Liverpool 'cuma' mendapat 40 juta poundsterling (sekitar 724,8 miliar rupiah).
Kenaikan pendapatan Liverpool pun dipercaya Kieran Maguire kembali terjadi pada musim 2018-2019, setelah melihat prestasi gemilang anak-anak asuh pelatih Juergen Klopp.
Baca Juga: Sepak Bola Jalanan, Rahasia Van Dijk Sulit Ditembus Lawan Musim Lalu
"Liverpool memang finis di urutan kedua klasemen Liga Inggris," kata Kieran Maguire, yang dikutip BolaSport.com dari laman Express.
"Namun, sebetulnya mereka mendapatkan uang hak siar televisi yang lebih besar ketimbang Manchester City. Sebab, mereka lebih sering ditayangkan di televisi."
"Karena itu, bila ditambahkan dengan pendapatan hasil menjuara Liga Champions, Liverpool kini memiliki uang kas yang banyak," ucap maguire menambahkan.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru, Gaji Rashford Jadi Terbesar Ketiga di Man United
Dosen di University of Liverpool ini pun memiliki prediksi terkait gebrakan The Reds pada bursa transfer musim panas ini.
Menurut Maguire, Liverpool akan bisa membeli siapa pun pemain yang diinginkan Juergen Klopp.
"Secara praktik, Liverpool bisa membeli siapa pun yang mereka inginkan," ucap Maguire.
"Tentunya jika Juergen Klopp merasa ada satu atau dua tempat yang perlu ditambal di skuadnya. Mereka bisa mengeluarkan 50-60 juta pounds untuk setiap pemain," katanya lagi.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | express.co.uk, Liverpoolfc.com |
Komentar