BOLASPORT.COM - Pep Guardiola tak tahu soal Neymar bakal menjadi pemain yang sama seperti saat pertama bergabung ke Barcelona, jika ia balik dari Paris Saint-Germain (PSG).
Megabintang Brasil, Neymar, dikabarkan ngotot untuk bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019.
Jebolan akademi Santos tersebut hengkang ke Paris Saint-Germain pada 2017 dengan memecahkan rekor transfer dengan nilai 222 juta euro (sekitar 3,5 triliun rupiah).
Lantaran kurang bisa beradaptasi dengan kehidupan di Paris, Neymar kini meminta untuk hengkang di musim panas mendatang.
Sementara itu, presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi juga turut kecewa dengan keadaan tersebut.
Taipan asal Qatar itu mengungkapkan bahwa Neymar kini tak dibutuhkan di klub dan ingin seorang pemain yang mau bermain untuk tim.
Baca Juga: Buktikan Kepantasan Jadi Pemain Kunci Man United, Lukaku Segera Gabung Latihan
Di lain pihak, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merupakan sosok penting yang pernah menangani Barcelona.
Bersama Barca, pelatih asal Spanyol tersebut menyabet tiga gelar Liga Spanyol dan dua Liga Champions, dalam empat tahun masa baktinya di Camp Nou.
Namun, ia kemudian hengkang pada 2012, setahun sebelum kedatangan Neymar dari Santos.
Mendengar kabar keinginan Neymar untuk bermain kembali di Barcelona, Guardiola pun berkomentar.
Baca Juga: Bila Datang Kembali ke Barcelona, Neymar Yakin Bisa Tampil Menawan
Menurut Guardiola, performa Neymar mungkin sudah tak sama dengan apa yang ia tampilkan saat periode perdananya bersama raksasa Catalunya tersebut.
"Neymar adalah pemain luar biasa," tutur Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Tetapi saya tak tahu, seperti saya jika kembali menangani Barcelona, saya bukanlah orang yang sama, dan saya tak tahu apakah Neymar bakal serupa juga."
"Tentu saja ia hebat, tak ada yang meragukannya," ucap Guardiola menambahkan.
Neymar kini tengah didera cedera engkel yang menyebabkan ia harus absen membela tim nasional Brasil di ajang Copa America 2019.
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar