BOLASPORT.COM - Sekitar dua pekan lagi, turnamen Indonesia Open 2019 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Menghadapi turnamen elite di negara sendiri, pelatih kepala ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, mengaku menyiapkan persiapan khusus untuk anak-anak didiknya.
Di atas kertas, peluang terbesar Indonesia menyabet gelar juara memang ada pada nomor ganda putra dan tunggal putra.
Namun, Eng Hian menegaskan bahwa skuadnya juga siap tempur demi meraih titel kampiun ganda putri pertama sejak tahun 2008.
Pasangan ganda putri Merah Putih terakhir yang naik ke podium kampiun pada Indonesia Open ialah Vita Marissa/Liliyana Natsir.
"Kondisi anak-anak bagus, suasana latihan juga bagus. Persiapan khusus jelang Indonesia tentunya ada," ucap Eng Hian yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Draw kan sudah keluar, paling tidak ada gambaran si A, si B, si C akan lawan siapa. Pola yang diterapkan apa, kalau lolos ketemu siapa. Ada program spesifik yang bisa kami berikan, atlet juga bisa persiapkan diri untuk analisa lawan melalui video," kata Eng lagi.
Pasangan ganda putri Indonesia yang menjadi andalan utama dalam meraih gelar juara, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dijadwalkan bertanding melawan wakil Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata.
Kedua pasangan sudah pernah bertemu sekali dan pada duel yang terjadi pada Japan Open 2018 itu, Greysia/Apriyani menang dengan skor 14-21, 21-16, 21-10.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar