Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atlet ONE Championship Indonesia Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara

By Septian Tambunan - Rabu, 3 Juli 2019 | 11:48 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Rudy Agustian.
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Rudy Agustian.

BOLASPORT.COM - Tanggal 1 Juli adalah sebuah hari istimewa bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia, di mana mereka merayakan Hari Bhayangkara.

Hari Bhayangkara juga dikenal sebagai Hari Kepolisian Nasional, yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 tahun 1946.

Peraturan ini menyatukan kepolisian, yang awalnya terpisah sebagai kepolisian daerah, menjadi satu kesatuan nasional dan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden sebagai pimpinan tertinggi negara.

Dikutip dari keterangan Divisi Humas Polri, nama Bhayangkara adalah istilah yang digunakan Maha Patih Gadjah Mada dari Kerajaan Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja dan kerajaan.

Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Messi Cuma Punya 1 Pesaing Jadi Terbaik dalam Sejarah

Beberapa atlet mixed martial arts (MMA) atau seni bela diri campuran yang tergabung bersama ONE Championship turut menyampaikan apresiasi dan berbagi pengalaman mereka.

Rudy "The Golden Boy" Agustian, atlet divisi flyweight yang telah bergabung dengan ONE Championship dalam jangka waktu cukup lama, berbagi sedikit pengalamannya.

"Wah, kalau saya itu sudah pernah dibawa ke kantor polisi sampai tiga kali gara-gara kasus berkelahi," kata Rudy Agustian seperti dilansir BolaSport.com dari ONE Championship.

"Semua itu terjadi semasa SMU dan kuliah. Sampai kapok juga jadinya sekarang kalau mau berkelahi di luar ring karena hanya akan menjadi sebuah masalah yang lebih panjang," ujar atlet yang tergabung dalam Golden Muay Thai Camp ini.

Selain Rudy Agustian, Stefer "The Lion" Rahardian, atlet ONE yang berlatih di Bali MMA, turut berbagi cerita terkait penertiban oleh polisi lalu lintas ketika ia membawa motor sebelum diizinkan oleh peraturan.

Baca Juga: Lionel Messi Langka Tak Gocek 5 Pemain Lawan pada Sebuah Laga

"Pengalaman pribadi yang tak terlupakan adalah pada saat saya kena tilang polisi dan disuruh push-up di depan publik," kata Stefer Rahardian sambil tertawa.

"Saat itu saya masih berusia dibawah umur dan belum memiliki SIM, tetapi saya sudah membawa kendaraan bermotor."

"Kejadian ini pada masa awal-awal masuk SMU bersama teman saya."

"Sejak peristiwa itu, saya pun jadi lebih menaati peraturan seiring juga semakin beranjak dewasa dalam berkendara," ucap Stefer Rahardian menambahkan.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian.
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian.

Pengalaman Stefer ini mirip dengan Egi Rozten, rekannya dalam divisi strawweight ONE asal Bogor, Jawa Barat.

"Saat itu saya masih usia SMP dan mengikuti konvoi bersama sebuah klub motor," ujar Egi Rozten.

"Rombongan kami berpapasan dengan polisi dan kami semua tersentak karena polisi langsung menghentikan konvoi."

"Mereka meminta izin memeriksa kelengkapan surat-surat, sementara kami sudah duluan merasa sangat panik karena mengira kami disangka geng motor yang anarkis," tutur Egi melanjutkan.

Baca Juga: Lionel Messi Cuma 1 dari Sedikit Pemain yang Punya 3 Pilihan Saat Kuasai Bola

Ketiga atlet ONE asal Indonesia ini pun memberikan harapan dan ucapan selamat pada korps Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Tetaplah melindungi masyarakat dari kejahatan dan oknum-oknum yang meresahkan," ujar Rudy, yang disambut dengan pernyataan dari Stefer Rahardian.

"Salam hormat dan selamat Hari Bhayangkara untuk Kepolisian Republik Indonesia. Semoga selalu menjadi panutan dan menjadi penegak hukum yang baik bagi masyarakat seluruh indonesia. Sukses selalu dalam menjalankan tugas di bawah lindungan Tuhan yang Maha Kuasa," ucap Stefer.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Egi Rozten.
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Egi Rozten.

Sementara itu, Egi memberikan apresiasi lain bagi segenap aparat penjaga keamanan negara.

"Harapan saya adalah agar polisi lebih mengayomi dan melindungi masyarakat, demi keadaan yang lebih tertib dan masyarakat merasa lebih aman," tutur Egi.

Selamat Hari Bhayangkara, Kepolisian Indonesia!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : onefc.com
REKOMENDASI HARI INI

Gregoria dkk Siap-siap, Pelatih Baru Malaysia Sasar Kenaikan Level Tunggal Putri Negeri Jiran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136