Lebih lanjut, Agostini menyebut masa kejayaan dari seseorang juara pasti akan berlalu dan itu juga berlaku bagi Rossi.
Meski demikian, pembalap yang aktif pada era 60-70-an itu menyarankan Rossi untuk belajar dari pengalamannya.
Giacomo Agostini menyebut Valentino Rossi bisa berada dalam krisis begitu dirinya memutuskan untuk pensiun.
Pendapat itu diungkapkan Agostini berkaca dari pengalaman pribadi yang pernah dia rasakan beberapa tahun yang lalu.
"Saat saya sadar tak mampu lagi meraih kemenangan, saya memutuskan pensiun. Momen itu menghadirkan trauma dan saya yakin Rossi akan merasakan yang lebih berat," tuturnya.
"Saya menangis selama tiga hari setelah balapan terakhir. Kita semua ingin selalu menjadi nomor satu tetapi para pesaing sangat kuat."
"Rossi mungkin saja mengalami krisis (saat pensiun nanti). Namun nyatanya dia masih ingin terus membalap dan bersenang-senang," ucap Giacomo Agostini memungkasi.
Baca Juga: Maverick Vinales Akui Sempat Lakukan Kesalahan saat Balapan di Assen
Perjuangan Valentino Rossi pada MotoGP 2019 sendiri masih akan berlanjut pada seri kesembilan yang akan digelar di Jerman akhir pekan ini.
GP Jerman 2019 menurut rencana akan digelar di Sachsenring pada 5-7 Juli 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar