BOLASPORT.COM - Striker Argentina, Lautaro Martinez sempat tersulut emosinya karena dikolongin (nutmeg) oleh pemain Brasil, Roberto Firmino pada laga semifinal Copa America 2019, di Stadion Governador Magalhaes Pinto, Rabu (3/7/2019) pagi WIB.
Selecao memastikan langkah ke final Copa America 2019 setelah menundukkan Argentina dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Brasil dicetak oleh Gabriel Jesus (19') dan Roberto Firmino (71').
Kedua penyerang Liga Inggris itu juga saling memberikan assist untuk kedua gol Brasil.
Kegemilangan Roberto Firmino mencetak gol juga membuat namanya masuk ke jajaran top scorer Copa America 2019 dengan raihan 2 gol.
Ada 5 orang pemain lain yang juga mengoleksi 2 gol dan bersanding dengan Roberto Firmino yaitu Everton (Brasil), Philippe Coutinho (Brasil), Lautaro Martinez (Argentina), Alexis Sanchez (Chile) dan Eduardo Vargas (Chile).
Baca Juga: Diikuti 4 Klub Top Eropa, ICC 2019 Singapura Bakal Manjakan Penggemar
Namun pada laga melawan Argentina, Firmino sempat terlibat friksi dengan peyerang Argentina, Lautaro Martinez.
Tepatnya pada menit ke-73, atau dua menit setelah Brasil mencetak gol kedua.
Roberto Firmino sedang berada di sisi kiri lapangan, menerima umpan Philippe Coutinho.
Melihat ia didekati oleh Lautaro Martinez, Firmino pun menggulirkan bola di antara kaki striker Inter Milan tersebut.
Lautaro yang tidak ingi 'dipermalukan' kemudian menghentikan Firmino dengan mendorongnya hingga terjatuh.
Wasit pun memberikan pelanggaran kepada Brasil.
Lautaro Martinez kemudian menghampiri Firmino dan mengata-ngatai striker Liverpool tersebut.
A sequência da raiva de Lautaro Martinez com Firmino. No fim ficou tudo bem. Ninguém foi amarelado. #trbrasil pic.twitter.com/53zjIfzk31
— Rafael Araújo (@faelluis) 3 July 2019
La cosa divertente è che nemmeno #Miranda si è avvicinato a #Lautaro dopo il diverbio con #Firmino pic.twitter.com/MAjRosupWO
— AleCaprio (@AleCaprio_) 3 July 2019
Baca Juga: Kontroversi Alex Morgan, Apa Maksud Sebenarnya Si Predator Cantik Lakukan Selebrasi Minum Teh?
"Saya akan patahkan rahangmu, saya akan patahkan rahangmu," teriak Lautaro kepada Firmino seperti dilansir BolaSport.com dari BolaVIP.com
Beberapa pemain Brasil dan Argentina sempat terlibat friksi yang menyita waktu pertandingan.
Wasit sampai harus menghalangi Lautaro agar ia tidak terus memburu Firmino.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni juga tersulut emosinya di pinggir lapangan.
Ia akhirnya diberikan kartu kuning oleh wasit Roddy Zambrano.
Sementara Lautaro dapat ditenangkan, namun tidak ada hukuman kartu kuning untuk pemain bernomor punggung 22 itu.
Kemenangan Brasil atas Argentina meninggalkan sejumlah kontroversi soal kepemimpinan wasit Roddy Zambrano.
Ia dinilai menguntungkan tuan rumah Brasil melalui beberapa keputusannya.
#CopaAmerica ¿Qué te pareció la actuación de Roddy Zambrano en Brasil vs. Argentina? pic.twitter.com/E5OQorbwSQ
— SportsCenter (@SC_ESPN) 3 July 2019
Yang paling disorot oleh Argentina adalah terjadinya gol kedua Brasil, yang menurut mereka tidak adil bagi Albiceleste.
"Permainan tetap berjalan saat pemain kami (Sergio Aguero) berbaring di lapangan. Ia ditabrak, Foyth juga berhenti. Itulah mengapa saya memrpotes keras hal ini. Gol kedua tidak seharusnya disahkan," kata Pelatih Argentina, Lionel Scaloni pasca-laga seperti dikutip BolaSport.com dari MundoAlbiceleste.
Sang kapten, Lionel Messi juga merasa demikian. Menurutnya, Roddy Zambrano tak menggubris penggunaan VAR dalam laga Brasil vs Argentina.
Baca Juga: Copa America 2019 - Dua Pelanggaran di Kotak Penalti Brasil yang Luput dari VAR
"Selama Copa America 2019, kami melihat pelanggaran dan handball dihukum oleh wait tetapi Argentina tidak mendapatkannya saat melawan Brasil," ujar Messi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Conmebol harus melihat hal ini tetapi saya ragu mereka akan melakukannya," tambah Messi.
And for those who “hate VAR”
— Taylor Twellman (@TaylorTwellman) 3 July 2019
Aguero was murdered right before ???????? 2nd goal. #CopaAmerica pic.twitter.com/DtYm3GZg88
Sama halnya dengan Sergio Aguero yang berkata,"Perasaan ini tidak enak. Gol kedua kontroversial. VAR bekerja sangat baik sampai hari ini. Luar biasa!"
"Saya tak tahu kenapa mereka tidak mengeceknya. Saat itu, Zambrano mungkin tak melihatnya. Tapi mereka mengatakan kepada kami bahwa VAR itu seperti wasit kelima di lapangan," tambah striker Manchester City tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com, Marca.com, mundoalbiceleste.com |
Komentar