Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Penyebab Wasit Laga Brasil Vs Argentina Abaikan 2 Panggilan VAR

By Bagas Reza Murti - Kamis, 4 Juli 2019 | 16:29 WIB
Roddy Zambrano, wasit asal Ekuador yang memimpin laga timnas Brasil versus Argentina pada semifinal Copa America 2019.
TWITTER.COM/ESTADIO
Roddy Zambrano, wasit asal Ekuador yang memimpin laga timnas Brasil versus Argentina pada semifinal Copa America 2019.

BOLASPORT.COM - Kontroversi pertandingan semifinal antara Brasil Vs Argentina di Copa America 2019 mencapai babak baru.

Setidaknya ada dua insiden pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Brasil luput dari VAR saat Argentina takluk 0-2 dari Brasil di babak semifinal Copa America 2019, di Stadion Governador Magalhaes Pinto, Rabu (3/7/2019) pagi WIB.

Gol-gol Seleccao dicetak oleh Gabriel Jesus (19') dan Roberto Firmino (71').

Atas hasil ini Brasil berhak melaju ke babak final Copa America 2019.

Sementara, meski menang Brasil mendapat sorotan dari sang lawan, Argentina.

Wasit yang memimpin laga, Roddy Zambrano menjadi sorotan pada laga ini karena dinilai tidak mengecek VAR atas pelanggaran yang terjadi di kotak pnelati Brasil.

Baca Juga: Didukung Xavi, Persija Development Dipimpin Eks Asisten Luis Milla

Kapten Argentina, Lionel Messi menyebut Brasil diuntungkan karena kinerja wasit Roddy Zambarno yang menggubris penggunaan VAR.

"Selama Copa America 2019, kami melihat pelanggaran dan handball dihukum oleh wait tetapi Argentina tidak mendapatkannya saat melawan Brasil," ujar Messi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Conmebol harus melihat hal ini tetapi saya ragu mereka akan melakukannya," tambah Messi.

Kini wasit asal Ekuador dilaporkan secara sengaja mengabaikan panggilan dari ruang kontrol VAR untuk dua insiden pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Brasil.

Namun pengabaian panggilan tersebut diduga berasal dari adanya gangguan alat komunikasi antara Roddy Zambrano dengan ofisial yang bertugas di ruang kontrol VAR, seperti diklaim oleh laman Brasil, Globo Esporte.

Menurut Globo Esporte, frekuensi alat komunikasi wasit terganggu dengan frekuensi radio alat komunikasi yang dipakai oleh pengawal Presiden Brasil, Jair Bolsonaro yang juga turut hadir di Stadion Governador Magalhaes Pinto.

Namun demikian Globo Esporte menyatakan masalah tersebut sudah diatasi sebelum laga berlangsung.

Baca Juga: Persib Tiba di Surabaya dan Bonek pun Bersatu dengan Bobotoh

"Selama Copa America, radio komunikasi VAR menggunakan transmisi pribadi untuk menghubungkan wasit dengan ruang kontrol VAR."

"Pada laga Brasil Vs Argentina, ada gangguan dalam jaringan data dan audio, yang kemudian diperbaiki segera setelah didiagnosis dengan bantuan ANATEL (Perusahaan Telekomunikasi Nasional Brasil)," kata seorang panitia pertandingan kepada Globo Esporte.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah merilis protes resmi kepada CONMEBOL sebanyak 6 halaman.

Dalam surat yang ditandangani presiden AFA, Claudio Fabian Tapia itu, AFA meminta CONMEBOL untuk mengakses rekaman suara antara Roddy Zambrano dengan ruang kontrol VAR.

Kemudian, AFA berencana meminta rekaman tersebut bisa diakses oleh publik.

Setidaknya ada dua insiden di kotak penalti Brasil yang perlu menggunakan VAR untuk mengecek apakah ada pelanggaran yang dilakukan.

Pertama adalah saat sebelum Argentina kebobolan gol kedua Brasil.

Sergio Aguero yang memimpin serangan melakukan sentuhan satu-dua kepada Lautaro Martinez. Striker Inter kemudian memberikan bola kepada Messi.

Messi mengarahkan bola ke Aguero, namun tanpa mengambil bola, Dani Alves menjatuhkan striker Man City itu di dalam kotak penalti.

Wasit hanya membiarkan insiden itu terjadi, dan beberapa menit kemudian Brasil mencetak gol kedua.

Sergio Aguero mengecam keputusan wasit Roddy Zambrano atas gol kedua Brasil ini.

"Perasaan ini tidak enak. Gol kedua kontroversial. VAR bekerja sangat baik sampai hari ini. Luar biasa," ujar Aguero dikutip dari Goal.

"Saya tak tahu kenapa mereka tidak mengeceknya. Saat itu, Zambrano mungkin tak melihatnya. Tapi mereka mengatakan kepada kami bahwa VAR itu seperti wasit kelima di lapangan," tambahnya.

Insiden kedua adalah pelanggaran yang dilakukan Arthur kepada Nicolas Otamendi pada menit-menit akhir laga.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Main dan Nyaris Cetak Gol, Lechia Gdansk Tahan Imbang Runner-up Liga Yunani

Dalam situasi tendangan pojok, Otamendi yang ingin merangsek ke kotak penalti dihalang-halangi Arthur hingga terjatuh.

Padahal Arthur secara jelas tidak melihat bola dan hanya berfokus pada pergerakan Otamendi.

Sekali lagi wasit juga tak menggubris insiden ini dan tetap melanjutkan pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : goal.com, Marca, Globo Esporte
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X