BOLASPORT.COM - Kekesalan Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, setiap kali mengunjungi markas timnya tampaknya akan berkurang.
Stadion San Paolo selama ini memang menjadi duri dalam daging bagi Aurelio de Laurentiis semasa menjabat sebagai orang nomor satu di Napoli.
Pasalnya, Stadion San Paolo masih mempertahankan struktur klasik, atau bisa dibilang kuno, sejak terakhir kali dipugar jelang Piala Dunia 1990.
Toilet pun menjadi kata yang sering dipakai De Laurentiis untuk diasosiasikan dengan stadion yang sudah berusia 60 tahun itu.
Baca Juga: Jagoan Umpan dan Rebut Bola Jadi Pembelian Termahal Man City
"Jika kami mengepalai dewan [perbaikan stadion], kami tidak akan mengalami masalah finansial sama sekali," ujar De Laurentiis pada Agustus 2018 silam.
"Bukannya memperbaiki, stadion itu sekarang semakin terlihat seperti sebuah toilet," sambung pria yang juga merupakan produser film tersebut.
Kekesalan pria berjanggut putih itu juga dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat dengan pemerintah setempat soal perbaikan Stadion San Paolo.
Akan tetapi, masalah keuangan yang sempat menjadi kendala telah teratasi berkat terpilihnya Kota Naples sebagai tuan rumah Universade 2019.
Baca Juga: 'Ya' dari Coutinho Muluskan Jalan Neymar Kembali ke Barcelona
Stadion San Paolo sekarang terlihat lebih modern dengan penambahan kursi penonton yang diatur membentuk pola laut biru seperti ombak di teluk Naples.
Warna biru pun senada dengan warna tradisional dari kostum tanding tim berjuluk I Partenopei itu.
Before // After at Stadio San Paolo. pic.twitter.com/p6vB49tZU2
— Far From Vesuvius - Napoli News and Podcast (@FarFromVesuvius) July 3, 2019
Selain kursi penonton yang tak lagi 'polos', San Paolo kini juga dilengkapi dengan giant screen dan sistem pencahayaan yang lebih atraktif.
Stadion San Paolo pun terlihat lebih megah dan modern saat menjadi lokasi upacara pembukaan ajang olahraga multi-event yang antaratlet universitas itu.
Baca Juga: Saingi Real Madrid, Juventus Korbankan Pemain Bintang demi Pogba
Aurelio Laurentiis sendiri berniat akan melanjutkan perbaikan terhadap San Paolo setelah pagelaran Universade 2019 selesai.
"Segera setelah Universiade rampung, akan ada pengerjaan lain pada bagian perut Stadion San Paolo yang tidak terlihat saat ini," ujar Laurentiis kepada Radio KissKissNapoli.
"Dalam hal ini kami akan sangat berhati-hati dan bekerja untuk lebih jauh mengembangkan stadion ini," sambung pria berusia 70 tahun itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football-italia.com, Kisskissnapoli.it |
Komentar