BOLASPORT.COM - Penampilan pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, tahun ini menjadi sorotan banyak pihak.
Selain karena meneken kesepakatan sponsor baru dengan nilai yang fantastis, performa Pusarla Venkata Sindhu yang dianggap terus menurun juga menjadi buah bibir tersendiri.
Sepanjang musim kompetisi BWF 2019, Sindhu telah mengikuti tujuh turnamen World Tour di mana satu di antaranya adalah turnamen prestisius, All England Open 2019.
Akan tetapi, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut tak pernah berhasil memijak babak final dari tujuh turnamen yang diikutinya.
Baca Juga: Optimisme Malaysia Usai Lee Chong Wei Putuskan untuk Gantung Raket
Bahkan, Pusarla Venkata Sindhu juga kerap kali disingkirkan oleh tunggal putri di luar peringkat sepuluh besar dunia.
Seperti saat mengikuti Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, di mana Sindhu terhenti di perempat final seusai takluk dari wakil tuan rumah, Cai Yanyan, 19-21, 9-21.
Adapun pada Australian Open 2019, Sindhu hanya berhasil memijak babak kedua setelah kalah, 19-21, 18-21, dari Nitchaon Jindapol (Thailand).
Hal ini tentu amat berbeda dengan performa Pusarla Venkata Sindhu pada tahun 2018.
Kala itu, pemain 24 tahun itu berhasil mematahkan "kutukan" spesialis runner-up pascasukses menjuarai BWF World Tour Finals 2018, di Guangzhou, China.
Baca Juga: Aaron Chia Akui Ada Gap Besar dengan Top 3 Ganda Putra Dunia
Menjelang bergulirnya tiga turnamen beruntun di bulan Juli, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019 dan Thailand Open 2019, Sindhu pun bertekad untuk bangkit.
Terlebih ada waktu rehat selama satu bulan penuh sebelum menghadapi tiga turnamen besar itu.
"Saya harus bisa lebih baik lagi. Saya harus menerima apa yang sudah terjadi sejauh ini," ujar Pusarla Venkata Sindhu dikutip BolaSport.com dari Times of India.
"Saya tidak bisa berpikir bahwa semuanya sudah berakhir, saya harus berusaha untuk bangkit kembali," tandas Sindhu.
Baca Juga: Pelatih Kepala Baru Ganda Campuran Malaysia Tepis Isu Keretakan
"Kami (para pemain) juga mendapatkan jeda selama satu bulan untuk berlatih. Saya siap kembali memberikan yang terbaik," kata dia melanjutkan.
Secara pribadi, Pusarla Venkata Sindhu merasa tak ada yang salah dengan penampilannya pada tahun ini.
Sindhu hanya merasa bahwa dirinya memang belum menemukan ritme bermain yang tepat dalam melakoni setiap laga.
"Tidak ada yang salah, ini hanya karena saya tidak bermain dengan bagus pada pertandingan tersebut," jelas Sindhu.
"Dalam enam bulan terakhir, saya kalah dengan mudah. Saya sedang belajar dari kesalahan saya tersebut."
"Masih banyak kesempatan, beberapa turnamen akan bergulir dan mudah-mudahan saya bisa melakukan yang terbaik," ucap dia lagi.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Lee Zii Jia Tak Ingin Tersingkir Cepat
PV Sindhu bakal mengawali perjuangannya pada Indonesia Open 2019 dengan menghadapi Aya Ohori (Jepang).
Secara head-to-head, Sindhu lebih diunggulkan dengan memegang rekor kemenangan 6-0 atas Ohori.
Andai Sindhu melaju ke babak kedua, dia akan berjumpa dengan pemenang antara Yip Pui Yin (Hong Kong) ata Mia Blichfeldt (Denmark).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Times of India |
Komentar