BOLASPORT.COM - Salah satu tim eSports yang akan meramaikan Bekraf Game Prime 2019, 13-14 Juli 2019 adalah Island of Gods, tim milik klub Liga 1 Indonesia, Bali United.
Island of Gods akan bertarung bersama RRQ, Aerowolf, Louvre, GGWP Esports, The Prime, Saints Indo , dan Bigetron dalam rangkaian acara Bekraf Game Fair 2019, event industri gim terbesar di Indonesia.
Island of Gods adalah tim eSports pertama yang dimiliki oleh sebuah klub sepak bola Indonesia.
Kehadiran Island of Gods disusul oleh Elang Jawa eSport, tim eSport milik klub PSS Sleman pada medio Juni kemarin.
Kehadiran dua tim eSports ini pun mendapat sambutan dari Bekraf, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, yang mengatakan bahwa industri gim merupakan salah satu sektor terseksi dan paling kekinian.
Baca Juga: Bekraf Game Prime 2019 - Keunggulan Industri Gim dan Keuntungan Menjadi Gamers di Indonesia
"Bekraf menangani konten sama kreativitas, begitu menjadi game dan pertandingan, menjadi ranah Kementerian Olahraga," tutur Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur Bekraf, kepada BolaSport.com.
Ia mengatakan apabila ekosistem sudah terbentuk dan ada liga berkelanjutan seperti kompetisi olahraga konvensional, maka investasi akan masuk dengan sendirinya.
"Apabila ada kompetisi berkepanjangan, nanti akan ada sponsor yang masuk, ada hadiahnya, dan secara tidak langsung kami membangkitkan dan membangun ekosistem tersebut," lanjutnya.
Hari pun menegaskan bahwa tugas Bekraf adalah menjaga agar ekosistem tersebut tetap sehat agar kompetisi tidak mati. Pun, ia mengatakan bahwa tugas itu menjadi jurisdiksi bersama lintas kementerian.
"Ibarat memelihara ikan, pemerintah membangun akuarium tetapi adalah tugas kami untuk mempertahankan ekosistem, yakni dengan memberi oksigen kepada ikan itu agar mereka tetap hidup," tuturnya.
Baca Juga: Demi Fans, Alasan PSS Sleman Masuk ke Dunia eSport
"Kami harus memastikan Ikan itu harus hidup sampai besar, kalau tidak ada oksigen atau akuarium maka ikan itu akan mati."
Beberapa waktu lalu, Tara Derifatoni, Vice General Manager PSS Sleman, mengatakan kalau klubnya berani masuk ke dunia eSport karena melihat pasar gim di Indonesia yang sudah sangat berkembang.
Tara mengutip data NewZoo, yang mengatakan bahwa Indonesia berada di ranking ke-16 dalam pasar game global.
"Selain itu, kami melihat banyak fans PSS di Sleman yangn memainkan game, baik itu game mobile, konsol, dan PC. Terutama, untuk fans berusia remaja sampai mereka yang pertama mencari kerja," tutur Tara kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Bekraf Game Prime 2019 Siap Digelar Juli 2019!
Selain mengadakan turnamen eSport, Bekraf Game Fair 2019 merupakan event untuk mengumpulkan para developer gim lokal.
Sebanyak 50 game studio siap memamerkan karya terbaru dan terbaik mereka.
Begitu pun ada arena Virtual Reality dan Augmented Reality, area arcade game di mana para pengunjung dapat mencoba tak hanya arcade retro tetapi juga modern seperti simulator balap.
Board game karya desainer-desainer Indonesia juga akan membuat penampilan di venue.
Para pengunjung juga bisa melihat pameran dan bazaar mainan toys and action figures yang tentunya akan sangat menarik.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar