BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Dovizioso, meminta pihak Ducati mengatasi masalah dalam sistem motor mereka sehingga membuat dia kesulitan menjalani seri balap MotoGP Jerman, 5-7 Juli kemarin.
Andrea Dovizioso mengatakan bahwa tidak naik podium dalam tiga balapan terakhir, MotoGP Catalunya, MotoGP Belanda, dan MotoGP Jerman menjadi momen kritis bagi Ducati.
"Itu akhir pekan yang sulit. Balapan selalu menunjukkan kenyataan. Saat sesi latihan terkadang Anda melihat beberapa pembalap yang cepat," kata Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Balapan adalah balapan. Pada akhirnya, saya dan Danilo berjuang untuk meraih pososo keempat. Kami beruntung karena ada dua pembalap yang tejatuh sehingga kami mendapat hasil maksimal," ujar Dovizioso.
Dovizioso menjadi pembalap tercepat keenam pada latihan bebas pertama (Free Practice 1/FP1), sementara Petrucci di peringkat ke-15.
Petrucci dan Dovizioso masing-masing menduduki peringkat kedelapan dan kesembilan pada FP2,
Pada FP3, Petrucci menjadi pembalap tercepat ketujuh, sementara Dovizioso di peringkat ke-14.
Pada FP4, Danilo Petrucci menduduki peringkat ke-19, sedangkan Dovizioso terlempar dari urutan 10 besar dengan menempati posisi ke-14.
Baca Juga: Klasemen Setelah MotoGP Jerman 2019 - Marquez Semakin Nyaman di Puncak, Vinales Geser Rossi
Petrucci dan Dovizioso selanjutnya finis keempat dan kelima pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (7/7/2019).
"Ini adalah hal positif dari para pembalap. Tetapi, bukan kecepatan yang kita miliki. Jaraknya terlalu jauh. Kita tahu Sachsenring buruk untuk motor kami seperti saat membalap di Assen," kata pembalap berusia 33 tahun itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar