BOLASPORT.COM - Para suporter Amerika Serikat meneriakan chants "Persetan Trump" usai tim nasional putri Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Wanita 2019.
Timnas putri Amerika Serikat berhasil mempertahankan gelar juara dalam Piala Dunia Wanita 2019.
Amerika Serikat memastikan diri sebagai kampiun berkat kemenangan 2-0 atas Belanda pada laga final Piala Dunia Wanita 2019 di Parc Olympique Lyonnais, Minggu (7/7/2019).
Megan Rapinoe berhasil membuka keunggulan Negeri Paman Sam pada menit ke-61 melalui eksekusi penalti.
Rose Lavelle menambah keunggulan AS pada menit ke-69 menjadi 2-0 yang bertahan hingga laga berakhir.
Dengan kemenangan ini, AS semakin mengukuhkan diri sebagai pemilik gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia Wanita lewat torehan empat trofi.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Jorge Masvidal Hajar Ben Askren, Jadi KO Tercepat Sepanjang Sejarah UFC
Tiga titel sebelumnya mereka raih pada 1991, 1999, dan 2015.
Kemenangan timnas putri AS dirayakan secara sukacita oleh para suporter.
Namun, bukan hanya sorakan sukacita yang diteriakan para suporter, namun juga sindiran kepada Presiden AS, Donald Trump.
Seperti yang terjadi di sebuah kafe di Prancis, sejumlah suporter meneriakkan 'Persetan Trump' menyusul kemenangan Alex Morgan 2-0 atas Belanda di final Piala Dunia Wanita 2019.
Padahal, reporter FOX News, Greg Palkot ingin mewawancarai sejumlah suporter yang menyaksikan laga final di sebuah bar.
"Sejarah tercipta! Kami ada di sebuah bar di Lyon, Prancis. Dengarkan ini," kata Palkot seperti dikutip BolaSport.com dari Hollywood Reporter.
Dari arah belakang kemudian terdengar sejumlah suporter yang meneriakkan 'Persetan Trump'.
here's better quality pic.twitter.com/pecoFWGjMg
— Sara Pearl (@skenigsberg) 7 July 2019
Baca Juga: Gestur Kontroversial Gabriel Jesus Disebut Munafik oleh Publik Argentina
Nyanyian tersebut muncul setelah Presiden Donald Trump terlibat pertikaian dengan kapten timnas putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe yang menolak undangan ke Gedung Putih.
Dalam tradisi Amerika Serikat, tim olahraga akan diundang ke Gedung Putih oleh Presiden jika mampu berprestasi di level internasional.
Donald Trump kemudian merespons pernyataan Rapinoe dengan keras dalam sebuah cuitan.
"Megan harus memenangi turnamen ini lebih dulu sebelum ia bicara! Selesaikan misi ini!," cuit Donald Trump.
— Ryan Hill (@RyanHillMI) 7 July 2019
Trump sendiri tetap memberikan selamat kepada timnas putri AS usai menjuarai Piala Dunia Wanita 2019 pada Minggu (7/7/2019).
"Selamat kepada timnas putri AS yang menjuarai Piala Dunia Wanita. Amerika bangga kepada kalian," cuitnya.
Rapinoe memang dikenal dengan sosok vokal dan blak-blakan terlebih mengenai kesetaraan atlet perempuan.
Ia sempat mengkritik FIFA yang berinvestasi sedikit dalam pengembangan sepak bola wanita.
Dua tahun silam, Megan Rapinoe juga terkenal akibat aksinya berlutut saat dinyanyikan lagu kebangsaan.
Ia mengikuti aksi Colin Kaepernick, pemain American Football yang memprotes akibat adanya ketidaksetaraan ras yang terjadi di Amerika Serikat.
AS pun lalu membuat aturan untuk mewajibkan pemain mengambil sikap sempurna saat dinyanyikan lagu kebangsaan. Namun Rapinoe tetap belum mau menyanyikan lagu kebangsaan maupun meletakkan tangannya di hati sepanjang turnamen Piala Dunia Wanita 2019.
Jauh sebelum itu, Rapinoe juga sempat blak-blakan soal orientasi seksualnya pada 2012, saat diwawancarai majalah Out.
Rapinoe mengaku bahwa dirinya adalah seorang lesbian.
Baca Juga: Kabar Terbaru Timnas U-15 Indonesia Jelang Tampil di Piala AFF
Namun ia bangga terhadap kondisi itu, seperti yang ia ucapkan pasca-laga melawan Prancis di perempat final Piala Dunia Wanita 2019.
"Anda tak akan bisa memenangi turnamen tanpa pemain lesbian di tim," kata Rapinoe seperti dikutip BolaSport.com dari Guardian.
"Bagi saya, menjadi gay dan luar biasa di Piala Dunia adalah keren," tutur bintang Seattle Reign FC itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com, Hollywood Reporter, Theguardian.co.uk |
Komentar