BOLASPORT.COM - Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, akhirnya bicara soal alasannya memilih Lechia Gdansk daripada Saint-Etienne.
Egy Maulana Vikri telah resmi bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Mei 2018 silam.
Lechia Gdansk menjadi satu dari sejumlah klub yang bersaing untuk mendapatkan jasa Egy.
Sebelum menerima pinangan Lechia Gdansk, Egy juga sempat mendapatkan tawaran dari klub Eropa lain.
Pemain berusia 18 tahun itu sempat menarik perhatian Espanyol sebelum gabung Lechia Gdansk.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tegaskan Enggan Disamakan dengan Lionel Messi
"Saya ingat pertandingan persahabatan melawan Espanyol B dan Indonesia kalah 2-4, tetapi saya mencetak kedua gol itu," kata Egy, seperti dikutip BolaSport.com dari Przeglad Sportowy.
"Selepas pertandingan, perwakilan dari klub Spanyol itu katanya tanya soal saya, tetapi tak ada yang terjadi setelah itu," ujarnya.
Setelah Espanyol, Egy mengaku mendapat tawaran kontrak dari klub Liga Prancis, Saint-Etienne.
Tawaran itu didapat setelah pemain asal Medan itu melakoni trial selama beberapa hari di Saint Etienne.
Namun, Egy mengaku tawaran itu ditolak oleh sang agen karena ada tawaran yang lebih bagus di Polandia.
Baca Juga: Witan Sulaiman Segera Susul Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk?
"Saya juga melakukan tes di Saint-Etienne. Saya mendapat kontrak di sana, tetapi agen saya mengatakan itu (tawaran) kurang memuaskan," ujar Egy.
"Kami memutuskan bahwa karier yang lebih baik adalah dengan pindah ke liga seperti Polandia, setelah itu semuanya berjalan dengan baik, lebih kuat."
Pada akhirnya Egy memilih untuk bergabung dengan Lechia Gdansk.
Bersama klub bejuluk Biello-Zieloni itu, Egy mendapat kontrak selama semusim terhitung sejak Mei 2018.
Baca Juga: Ezra Walian Dikabarkan Sepakat Gabung Klub Besar Liga Thailand
Sudah semusim membela Lechia, Egy lebih sering tampil bersama tim B daripada tim utama.
Akan tetapi, pada pramusim 2019-2020 ini, Egy mulai dicoba diturunkan di tim utama oleh pelatih Piotr Stokowiec.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | przegladsportowy.pl |
Komentar