Kalau Arsenal Telat Start di Liga Inggris, Unai Emery Bisa Puyeng

BOLASPORT.COM - Eks bek kiri timnas Inggris, Michael Gray, berpendapat bahwa performa Arsenal di Liga Inggris menentukan nasib pelatih Unai Emery.

Unai Emery gagal membawa Arsenal finis di empat besar klasemen akhir Liga Inggris musim 2018-2019.

Urutan lima yang diraih di Liga Inggris memaksa Arsenal belum bisa mentas di Liga Champions pada musim 2019-2020.

Arsenal sendiri bisa saja meraih tiket Liga Champions lewat jalur alternatif apabila berhasil menjuarai Liga Europa.

Baca Juga: Nasihat Dani Alves kepada Guardiola yang Bikin Messi Menggelegar

Akan tetapi, Mesut Oezil cs kembali tampil mengecewakan lantaran takluk 1-4 dari tetangganya di London, Chelsea, dalam laga final di Azerbaijan.

Meski pencapaian Arsenal yang tak sesuai ekspektasi, Michael Gray menilai posisi Emery masih aman karena baru tahun pertama menangani tim Meriam London.

"Saya pikir, jika Anda suka, musim lalu Emery bisa dibilang menahkodai klub dengan tanpa beban," kata Gray, seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

"Tidak ada tekanan sebagai pengganti Arsene Wenger, dan kemudian mencoba mendorong skuat untuk setidaknya finis di empat besar Liga Inggris," ucapnya lagi.

Baca Juga: Man United dan Arsenal Minati Gelandang Terkucil Southampton

Meski begitu, situasi telah berubah. Pria 44 tahun ini menilai bahwa Emery akan mendapatkan masalah andai Arsenal tidak memiliki start bagus musim depan.

"Emery sudah meraih kesuksesan di tim lain, ia juga telah memenangi Liga Europa dalam tiga musim beruntun," ujar Gray.

"Jadi, saya pikir ada sedikit tambahan tekanan. Jika Arsenal mengalami start yang buruk, saya pikir kepalanya akan mulai pusing," kata jebolan akademi Manchester United ini lagi.

Arsenal sendiri akan menjalani awal musim yang berat karena dijadwalkan menghadapi runner-up Liga Inggris musim lalu, Liverpool, pada gameweek ketiga Premier League.

Hanya berselang delapan hari dari laga kontra kampiun Liga Champions itu, The Gunners bakal menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Emirates.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

CONTE EFFECT!!! . Conte yang kini melatih Inter Milan otomatis juga merombak strategi permainan. . Identik dengan 3-5-2 atau 3-4-3 membuat posisi Perisic terancam. . Conte berniat menjual Perisic demi bisa mendatangkan Emerson Palmieri dari Chelsea. #internazionale #intermilan #inter #serieA #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 9, 2019 at 5:22am PDT