BOLASPORT.COM - Liverpool dikatakan mengincar pemain Zenit St Petersburg yang dijuluki Messi dari Iran.
Musim panas ini, Liverpool dikatakan mencari pelapis untuk lini depan mereka.
Kepergian Daniel Sturridge dan rentan cederanya Xherdan Shaqiri menjadi sebabnya. Belum lagi masa depan Divock Origi yang masih belum jelas.
Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla
Beberapa nama dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool seperti Ousmane Dembele, Pepe, hingga dikatakan akan membawa pulang Philippe Coutinho.
Laporan media Rusia, Soviet Sport, yang dilansir BolaSport.com mengatakan hal lain.
Liverpool dikatakan ingin mendatangkan pemain depan Zenit St Petersburg, Sardar Azmoun.
Salah satu hal yang memperkuat kabar ini adalah kehadiran pemandu bakat Liverpool di Piala Super Rusia pekan lalu.
Piala Super Rusia 2019 mempertemukan Zenit dengan Lokomotive Moskva.
Pada laga ini, Zenit harus rela kalah dengan skor 2-3. Sardar Azmoun mencetak dua gol Zenit pada laga ini.
Azmoun yang saat ini berusia 24 tahun berasal dari Iran, bahkan ia memiliki julukan 'Messi dari Iran'.
Pria bertinggi 186 sentimeter ini biasa bermain sebagai penyerang tengah atau second striker.
Baca Juga: Detail Situasi Transfer Edin Dzeko ke Inter Milan: Hampir Gagal
Azmoun memulai karier di klub Iran, Sepahan, pada 2011 hingga pindah ke Rusia pada 2013.
Di Liga Rusia, ia sempat membela Rubin Kazan dan Rostov sebelum hijrah ke Zenit pada Februari 2019 lalu.
Sebelum dibeli Zenit, Azmoun sebenarnya dikabarkan dekat dengan kepindahan ke klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.
Meski begitu ia tetap berada di Rusia dan kini harganya dikatakan melambung tinggi daripada mahar 12 juta euro yang dibayarkan Zenit awal tahun ini.
Secara total, ia sudah tampil 141 kali di Liga Rusia sepanjang karier dengan koleksi 42 gol dan 20 assist.
Di timnas, Azmoun sudah membela Iran sejak 2014 lalu dan sempat pensiun dini
Ia menjalani debut pada laga persahabatan kontra Montenegro, 26 Mei 2014.
Usai kegagalan di Piala Dunia 2018, Azmoun sempat pensiun dini dari timnas pada suia 23 tahun.
Baca Juga: Atalanta Mau Pinjam San Siro untuk Liga Champions, AC Milan Merespons
Hal ini karena kritikan fan timnas Iran yang luar biasa besar membuat kesehatan sang Ibu menurun drastis.
Pada Oktober 2018, Azmoun kembali ke timnas Iran dan dipanggil untuk gelaran Piala Asia 2019.
Ia sudah membela timnas Iran 44 kali dengan koleksi 27 gol.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Soviet Sport |
Komentar