BOLASPORT.COM - Secara menggelitik, ada efek positif dari keputusan Neymar tidak hadir dalam latihan pramusim Paris Saint-Germain.
Rumor kepergian Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu berita paling hangat dalam bursa transfer musim panas ini.
Neymar diyakini sudah memutuskan untuk mengakhiri pengabdiannya di PSG meski baru dua musim bergabung sejak megatransfer pada 2017 silam.
Perselisihan dengan rekan setim hingga rendahnya level kompetisi yang berujung berbagai pelanggaran kasar menjadi alasan Neymar mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Baca Juga: Si Anak Baru Siap Berikan Nuansa Tiki-taka ke Permainan Inter Milan
PSG sebenarnya sudah berusaha untuk menahan Neymar musim depan. Hanya saja, pemain internasional Brasil itu memilih berontak.
Neymar memutuskan untuk tidak terlibat dalam sesi latihan pramusim PSG yang dimulai pada Senin (8/7/2019) waktu setempat.
Penyerang sayap jebolan Santos bisa saja beralasan sedang memulihkan cedera. Hanya saja, sikapnya itu telah membuat PSG berang.
Direktur Olahraga PSG Leonardo bahkan telah menyatakan bahwa Neymar boleh angkat kaki dari Parc des Princes asal ada tawaran yang tepat.
Baca Juga: 3 Alasan Barcelona Belum Bayar Klausul Pelepasan Griezmann
"Neymar bisa meninggalkan PSG bila ada tawaran masuk akal yang datang," ucap Leonardo.
"Namun, untuk saat ini, kami tak tahu bila ada yang ingin membeli Neymar atau hendak mengetahui harganya," sambung pria Brasil itu.
Di sisi lain, langkah Neymar bolos dari latihan pramusim bakal membuat pemasukannya dari klub menjadi berkurang bulan ini.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, ada klausul dalam kontrak Neymar yang mencantumkan bonus finansial untuk bersikap baik.
Baca Juga: 2 Alasan Atalanta Pilih San Siro sebagai Kandang di Liga Champions
Praktik ini memang umum terjadi di Liga Prancis karena klub tidak dapat memberikan denda kepada pemain dengan memotong upah tetap mereka.
Sementara sikap baik yang dimaksud PSG adalah perilaku terhadap sponsor, kawan, lawan, wasit, ofisial, ketepatan waktu, serta usaha yang ditunjukkan dalam latihan.
Bicara soal latihan, jelas aksi mogok yang dilakukan Neymar telah membuatnya kehilangan bonus yang dijanjikan PSG.
Neymar sendiri mendapat tambahan upah sebesar 375 ribu euro apabila berhasil memenuhi klausul perilaku baik tersebut.
Baca Juga: Dikecam Messi, Wasit Brasil Vs Argentina Cuci Tangan dan Justru Salahkan VAR
Adapun untuk setiap bonus yang tidak diberikan itu, tim berjuluk Les Parisiens akan mengalihkannya ke badan amalnya, PSG Charity.
Apabila dirupiahkan, jumlah bonus Neymar yang akan disumbangkan PSG ke badan amalnya hampir mencapai 6 miliar.
Walau memang, nilai itu tidak ada apa-apanya dibanding upah per tahun Neymar yang diperkirakan mencapai 34 juta euro atau sekitar setengah triliun rupiah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar