BOLASPORT.COM - Lim Chong King bakal menjadi salah satu anak didik anyar yang bakal ditangani oleh Hendrawan dalam sektor tunggal putra Malaysia.
Lim Chong King menjadi pebulu tangkis termuda yang berada di bawah tanggung jawab Hendrawan.
Pemain 19 tahun itu bakal bersanding dengan tunggal putra Malaysia yang lebih senior, yakni Lee Zii Jia, Soong Joo Ven, dan Cheam June Wei.
Lim Chong King sendiri ditarik dari sektor junior ke sektor senior oleh BAM dan mulai dipersiapkan untuk kerap tampil pada berbagai turnamen BWF yang lebih besar.
Secara peringkat, Lim Chong King memang masih berada di luar 300 besar dunia dalam ranking BWF.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Gelar Juara BWF World Tour Usai Canada Open 2019
Namun, Wong Choong Hann (Kepala Pelatih BAM) punya alasan tersendiri dalam memutuskan Lim Chong King untuk segera masuk ke dalam skuad senior.
Menurut Wong, Lim telah menunjukkan bakat besar sejak mengikuti beberapa turnamen terakhir, salah satunya pada Malaysia International Series 2019.
Kala itu, Lim Chong King nyaris meraih tiket final sebelum akhirnya dikalahkan oleh rekan satu pelatnasnya sendiri, Soong Joo Ven.
Baca Juga: Jelang Indonesia Open 2019 - Panitia Sediakan 3 Layar Besar di Istora
Pada Februari lalu, pemain yang disebut-sebut memiliki tekad dan teknik bermain yang mirip dengan Lee Chong Wei tersebut juga pernah memijak semifinal Kejuaraan Nasional Malaysia 2019.
"Bukan hanya di Kejuaraan Nasional (Malaysia), Lim Chong King juga bermain bagus pada beberapa turnamen internasional," ujar Wong dikutip BolaSport.com dari laman Badminton Planet.
"Dia pernah mengalahkan unggulan ketiga dari Kanada, Shen Xiaodong, dan Muhammad Febriansyah dari Indonesia pada Malaysia International Series 2019," ucap Wong menambahkan.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Posisi Fajar/Rian Disalip Wakil China
Seusai Lee Chong Wei memutuskan pensiun, BAM memang tengah gencar untuk segera menemukan para pemain muda bertalenta demi meneruskan estafet tunggal putra Negeri Jiran.
Dengan keputusan menarik Lim Chong King ke sektor senior, Wong Choong Hann menganggap ini sebagai kesempatan bagi sang pemain untuk bisa belajar dari para senior.
Langkah ini penting agar Lim mampu segera membentuk kualitas permainan yang jauh lebih baik sejak usia muda.
"Saya ingin pemain muda seperti Lim Chong King belajar dari seniornya. Mereka bisa berbagi pengalaman setelah bertanding, berdiskusi tentang strategi, dan taktik bermain," ucapnya.
"Saya ingin mereka lebih terbuka lagi untuk belajar dan saling berbagi pengalaman," kata dia lagi.
Baca Juga: Pelatih Kepala Tunggal Putra Malaysia Sempat Ingin Mengundurkan Diri
Saat ini nomor tunggal putra BAM memang tengah memfokuskan Lee Zii Jia untuk menatap Olimpiade Tokyo 2020.
Namun Wong tak menutup kemungkinan nomor tunggal putra mampu melampaui target tersebut, salah satunya dengan menorehkan hasil manis pada ajang SEA Games 2019 di Filipina.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar