BOLASPORT.COM - Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI, M Iriawan, berjanji akan memberikan uang subsidi perklub Liga 1 sebesar Rp15 miliar. dan untuk Liga 2 Rp5 miliar.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu ingin membuat tim peserta lebih sehat secara manajemen, serta membuat format dan jadwal yang jelas dan tertata rapi.
Seperti diketahui, uang subsidi setiap klub Liga 1 2019 saat ini hanya mencapai R 5 miliar, itu pun berkurang dari musim lalu yang menyentuh angka Rp7,5 miliar.
Hal sama juga dirasakan klub peserta Liga 2 2019 yang saat ini mendapatkan uang subsidi sebesar Rp1 miliar dan mengalami penurunan Rp250 juta dari musim lalu.
"Kami akan kucurkan subsidi sebesar Rp15 miliar untuk setiap tim Liga 1 dan Rp5 miliar untuk tim Liga 2," kata Iwan Bule.
"Soal pendanaan, sudah banyak sponsor yang mau bantu," ucap Iwan Bule menambahkan.
Baca Juga: Alfian M Fajri Bawa Indonesia Jadi Juara Dunia di Chamonix, Prancis
Iwan Bule terus melakukan pendekatan kepada asosiasi provinsi dan klub-klub sepak bola Indonesia jelang pemilihan Ketum PSSI pada Januari 2020.
Pria berusia 57 tahun itu menggelar diskusi yang dihadiri oleh beberapa perwakilan PSSI daerah seperti Asprov PSSI dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Bali dan NTB, serta perwakilan dari pengurus atau manajer beberapa klub seperti Madura United, Persela Lamongan, PSBK Blitar, Madura FC, Persatu Tuban, Persik Kediri, Borneo FC, Bhayangkara FC, Arema Malang dan sebagainya.
Bagi Iwan Bule pencalonan sebagai Ketua PSSI merupakan bentuk kepedulian dan rasa cinta kepada persepakbolaan nasional.
Baca Juga: Crutchlow Sebut Cuma Marc Marquez yang Paling Paham Motor Honda
Terutama tim nasional Indonesia yang harus semakin melebarkan sayapnya ke dunia.
"Kita semua tentunya sangat sayang kepada Tim Nasional, kita sama-sama memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya memajukan persepakbolaan Indonesia," ucap Iwan Bule.
"Jumlah penduduk Indonesia lebih dari 260 juta jiwa, tidak mungkin tidak ada yang miliki potensi dan kualitas tinggi dalam sepak bola. Saya sangat meyakini mereka ada, bahkan sudah kita ketahui bersama, tapi mereka belum dikelola secara optimal dan profesional, masih banyak hal yang harus dibenahi," ucap Iwan Bule menambahkan.
Baca Juga: Video Peran Cristiano Ronaldo atas Sukses Juventus Rekrut Matthijs de Ligt
Berbagai target ingin dicapai oleh Iwan Bule, mulai lolos dari Piala Dunia 2026 sampai menjuarai di level Asia Tenggara.
Sehingga menurutnya merasa perlu menerapkan berbagai strategi dan program inovasi dalam manajemen tatakelola persepakbolaan Indonesia.
"Sebelum kemerdekaan kita pernah berpartisipasi dalam kancah Piala Dunia, saat ini untuk melawan Veitnam saja kita kesulitan, posisi kita hanya keempat di level Asia Tenggara. Target saya ke depan sepak bola Indonesia akan kembali bangkit, minimal ikut Piala Dunia dan menjadi juara Asia Tenggara," kata Iwan Bule.
Baca Juga: Hiroki Abe, Alumni Ke-3 Piala Asia U-19 di Indonesia yang ke Eropa
"Saat ini kita hidup dalam industri 4.0, kolaborasi multipihak dan pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi keharusan, begitu juga dalam mengelola persepakbolaan Indonesia tentu harus memanfaatkan hal tersebut."
"Saya ingin membangun sebuah sistem database yang mampu memberikan informasi akurat tentang kualitas masing-masing pemain. Kita himpun data pemain dari seluruh Indonesia, sampai dengan bisa mendeteksi talenta muda mana yang perlu ditingkatkan kualitasnya, hingga kita sekolahkan ke luar negeri," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.
Iwan Bule yakin banyak perusahaan yang mau mendukung langkahnya untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Marc Marquez Pembalap Istimewa di Kelas MotoGP
Salah satunya pembiayaan pe sepakbola Indonesia ke luar negeri.
"Saya yakin banyak perusahaan dan donatur yang ingin membantu. Biaya sekolah sepak bola hanya 35 Juta perbulan perorang, asal penggunaan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan pasti dikasih," ucap Iwan Bule.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
