BOLASPORT.COM - Gronya Somerville mulai bertekad untuk terus memperbaiki peringkat dunia dalam memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 seusai menjuarai Canada Open
Gronya Somerville/Setyana Mapasa berhasil menjadi kampiun pada babak final ganda putri Canada Open 2019.
Di sana, duet ganda putri Australia itu sukses membuat kejutan dengan menundukkan wakil Korea Selatan, Chang ye-na/Kim Hye-rin, lewat dua gim langsung 21-16, 21-14.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Jonatan Christie Incar Babak Perempat Final
Kemenangan tersebut sangat berarti bagi Somerville maupun Mapasa.
Pasalnya, gelar Canada Open 2019 menjadi gelar perdana di kancah turnamen BWF World Tour bagi mereka sejak hampir tiga tahun yang lalu.
Selain itu, kemenangan tersebut bak oase di tengah gurun pasir lantaran Somerville/Mapasa sempat kesulitan membuktikan kemampuan mereka setelah beberapa kali dibekap cedera.
"Dari tahun 2017 hingga 2018, Setyana (Mapasa) dan saya sama-sama mengalami fase naik turun dan juga cedera," sebut Gronya Somerville, dikutip BolaSport.com dari laman Badminton Oceania.
"Hal itu menyebabkan kami sempat berhenti dari rutinitas mengikuti turnamen BWF World Tour selama satu tahun penuh," ucap pemain yang dijuluki pebulu tangkis tercantik dunia tersebut.
Baca Juga: Thailand Open 2019 Siapkan Hadiah Nonton Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss
Gronya Somerville mengakui bahwa gelar tersebut menjadi dorongan semangat bagi dia dan Mapasa dalam melanjutkan petualangan mereka di turnamen selanjutnya.
Tak cuma itu, Somerville juga semakin bertekad untuk memperbaiki peringkat dunia dia dan Mapasa dalam memasuki periode kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
"Kami sangat termotivasi dan merasa bahagia serta bersiap untuk kembali melakoni laga bulu tangkis yang luar biasa," ujar Somerville.
Baca Juga: Jonatan Christie Beberkan Kegiatan Skuad Tunggal Putra Selama di Bali
"Sangat menyenangkan mendengar publik Kanada meneriakkan Áussie, Aussie, Aussie, oi, oi, Ooi. Kami sangat senang mampu mengeluarkan penampilan level terbaik kami," tandasnya.
"Kami juga berharap semakin mampu untuk merangkak naik dan memperbaiki peringkat dalam memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020," kata dia lagi.
Seusai menujuarai Canada Open 2019, Gronya Somerville/Setyana Mapasa melesat 11 setrip menuju peringkat 44 dunia.
Baca Juga: Mads Conrad-Petersen Beberkan Alasan Sempat Hiatus dari Bulu Tangkis
Andai performa Somerville/Mapasa terus konsisten, bukan tidak mungkin mereka akan kembali meramaikan jajaran 20 besar dunia, seperti yang terjadi pada tahun 2017 silam.
Pada tahun tersebut, Gronya Somerville/Setyana Mapasa pernah mencapai karier tertinggi mereka dengan menempati posisi ke-18 dunia.
Setelah Canada Open 2019, petualangan Gronya Somerville/Setyana Mapasa berlanjut ke US Open 2019 dan Indonesia Open 2019.
Namun, pada US Open 2019 yang bergulir pekan ini, mereka telah terhenti di babak kedua setelah direvans oleh Chang Ye-na/Kim Hye-rin, 17-21, 14-21.
Adapun di Indonesia Open 2019 (16-21 Juli) mendatang, Somerville/Mapasa akan mengawali perjuangan mereka dengan menghadapi wakil tuan rumah, Nadya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Oceania |
Komentar