Baca Juga: Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Bertekad Perbaiki Peringkat Usai Juara di Kanada
Kedua pasangan beda generasi itu telah melakoni debut di Bangladesh International Challenge 2018 yang berbuah gelar juara.
Namun memasuki musim kompetisi 2019, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen terbilang sulit untuk menembus peta persaingan ganda putri dunia.
Kendati demikian, Vivian Hoo mengaku masih memiliki ambisi untuk lolos pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, olimpiade tersebut bakal menjadi kesempatan terakhir Vivian Hoo tampil dalam ajang empat tahunan itu.
Jika menargetkan tampil hingga Olimpiade Paris 2024, dia merasa hal itu akan lebih sulit mengingat dirinya sudah tak muda lagi.
"Tampil di Olimpiade adalah impain semua pemain. Saya memang sudah pernah tampil sebelumnya, tetapi sekarang Olimpiade 2020 adalah target utama saya," ujar Vivian Hoo.
"Usia saya sudah tidak muda lagi, jadi Olimpiade itu bisa jadi akan menjadi kesempatan terakhir saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Thailand Open 2019 Siapkan Hadiah Nonton Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss
Harapan Vivian Hoo/Yap Cheng Wen kemungkinan besar akan menghadapi tantangan yang lebih berat.
Selain adanya dominasi para ganda putri Jepang, mereka juga masih harus bersaing dengan kompatriot mereka, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.
Saat ini Vivian Hoo/Yap Cheng Wen bertengger di peringkat 22 dunia, sedangkan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean berada delapan setrip di atas.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar