BOLASPORT.COM - Manajer Ducati, Davide Tardozzi, memiliki perumpamaan yang menarik terkait kiprah tim asal Italia itu dalam ajang MotoGP.
Davide Tardozzi menyebut Ducati di MotoGP tak ubahnya seperti perusahaan Apple dalam persaingan di dunia teknologi.
Menurut Tardozzi, Ducati merupakan tim yang tak pernah ragu melakukan inovasi dan perubahan yang tak jarang dianggap aneh oleh kompetitor mereka.
Namun begitu terobosan itu membuahkan progres, tim MotoGP lain buru-buru menduplikasi langkah pabrikan asal Italia itu.
Hal itulah yang membuat Davide Tardozzi merasa Ducati memiliki kemiripan dengan Apple.
"Kami menjadi pihak yang aneh di sini. Kami adalah tim yang menciptakan wing dan sejumlah inovasi untuk kemudian ditiru oleh tim lain," tutur Tardozzi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Namun kami senang menjadi seperti ini, menjadi tim yang berbeda," ujar pria asal Italia itu menambahkan.
Baca Juga: Marquez dan Rossi Masih Bertahan, Ini Susunan Sementara Pembalap MotoGP 2020
Ducati untuk sementara mampu menempatkan tim pabrikan mereka, Mission Winnow Ducati, memuncaki klasemen kejuaraan dunia untuk kategori tim MotoGP 2019.
Akan tetapi, Ducati tengah mengalami masa sulit dalam dua edisi terakhir yang berlangsung di Belanda dan Jerman.
Pasalnya Ducati gagal mengirimkan pembalap mereka, baik dari tim pabrikan maupun satelit, untuk finis di posisi podium.
Kegagalan itu tentu langsung mendapat sorotan dari Davide Tardozzi meski dirinya mengaku tak terlalu merasa khawatir.
"Kami harus menganalisis apa yang terjadi dan membandingkan dengan tiga balapan selanjutnya di mana kami bisa menunjukkan kemampuan asli kami," ujar Tardozzi.
"Rival kami telah berkembang pesat dalam aspek kekuatan kami. Sementara kami belum mendapat progres dari aspek kelemahan kami," tuturnya melanjutkan.
"Kami tidak khawatir dan akan berusaha lebih keras. Smoga kami bisa membawa suatu hal baru yang bisa memuaskan pembalap kami pada Agustus nanti," ucap Davide Tardozzi.
Baca Juga: Sambut Paruh Kedua, Dovizioso Harapkan Ducati Perbaiki Kelemahannya
Pada sisi lain, Davide Tardozzi turut berkomentar terkait dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) pada tabel klasemen kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2019.
Dari sembilan seri MotoGP 2019 yang sudah dilangsungkan, Marquez mengoleksi 185 poin atau unggul 58 poin dari Andrea Dovizioso (Mission Winnow) yang duduk di peringkat kedua.
"Sangat sulit untuk menyainginya. Marquez mampu tampil konsisten dan bukan kebetulan dia menjadi juara dunia lima kali dari enam musim terakhir MotoGP," katanya.
"Selamat untuk Marc Marquez dan Honda karena telah mengambil langkah maju," ujar Davide Tardozzi memungkasi.
Strong comeback and spectacular fight to the finish line to secure 4th (@Petrux9) and 5th position (@AndreaDovizioso). We'll be back stronger after the summer break! #ForzaDucati #GermanGP #MotoGP #DucatiTeam pic.twitter.com/MXbSc3DAT4
— Ducati Motor (@DucatiMotor) July 7, 2019
Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Sudah Tua Setelah Mengalami Penurunan Performa
Pada saat ini, MotoGP 2019 tengah memasuki masa jeda musim panas setelah menuntaskan seri kesembilan di Jerman awal Juni lalu.
MotoGP 2019 bakal kembali bergulir dengan memasuki seri kesepuluh yang akan dihelat di Republik Ceska.
GP Ceska 2019 sendiri dijadwalkab berlangsung di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus mendatang.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar