Pada Australian Open 2019, Jonatan Christie meraih gelar juara setelah melakoni laga derbi melawan Anthony Sinisuka Ginting.
Jonatan Christie secured victory over Anthony Sinisuka Ginting in the all-Indonesian ???????? clash for the title at the Australian Open 2019 ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/w9PLncAClo
— BWF (@bwfmedia) June 9, 2019
3. Keberanian
Sebagai pemain yang tergolong masih berusia muda, baik Anthony dan Jonatan sudah seharusnya tak gentar melawan para pemain elite dunia.
Lin Dan (China), Viktor Axelsen (Denmark), dan Kento Momota (Jepang) adalah nama-nama besar yang pernah ditaklukkan oleh Anthony dan Jonatan.
Sementara itu, China Open 2018 sejauh ini menjadi turnamen yang paling diingat oleh kalangan penggemar bulu tangkis Indonesia.
Di China Open 2018, Anthony mulai mendapat julukan sebagai "Giant Killer" lantaran berhasil menundukkan empat juara dunia sekaligus dalam satu turnamen.
Sementara bagi Jonatan, titik balik performanya dimulai sejak Malaysia Open 2019 lalu di mana dia sukses membuat kejutan besar setelah menaklukkan Momota dan Axelsen.
Baca Juga: Absennya Viktor Axelsen Tak Berpengaruh untuk Tunggal Putra Indonesia
Pada turnamen Indonesia Open 2019, Anthony Sinisuka Ginting bakal mengawali perjuangannya dengan melawan wakil China, Lu Guangzu.
Sementara Jonatan Christie rencananya bakal berjumpa dengan Rasmus Gemke (Denmark).
Andai Anthony dan Jonatan mampu terus tampil konsisten, bukan tak mungkin titel kampiun Indonesia Open 2019 dapat digenggam.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Kompas.com, BolaSport.com |
Komentar