BOLASPORT.COM - Bekraf Game Prime 2019 merupakan salah satu ajang pameran game yang paling ditunggu saat ini.
Di tahun 2019, ada 50 developer game lokal yang hadir di sana dan beberapa diantaranya bahkan menjadi salah satu yang menarik perhatian.
Bolasport.com berkesempatan mencoba dua buah game yang cukup menarik yakni Pulang Insanity dan Shadow.
Kedua game tersebut bisa dikatakan cukup ambisius bahkan untuk Pulang Insanity, demonya sudah bisa kalian unduh di platform Steam, gratis!
"Pulang Insanity mengambil cita rasa horor lokal khususnya Kalimantan. Demonya sudah bisa dicoba di Steam," tutur game director ozysoft, Facrurrozy Yasin.
"Untuk tema horor Kalimantan, ini menjadi hal yang baru tentunya. Pulang Insanity mengambil tema soal pesugihan," lanjutnya.
Berbeda dengan Pulang Insanity, Shadow mengambil tema fantasy dengan sentuhan Dark Souls yang cukup kental.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Rahasia Mampu Dominan pada Paruh Pertama Musim 2019
"Memang ini mengambil tema dari Dark Souls. Ada banyak elemen yang saya gunakan di game ini," tutur Muhammad Rizkan Amarulloh, sang pembuat game Shadow.
Menurut Rizkan, dia ingin supaya Shadow punya delapan jam gameplay dan akan dia rilis game tersebut di Steam.
Keduanya sudah membuktikan jika tidak ada yang tidak mungkin.
Steam sendiri adalah sebuah platform toko game digital yang sudah sangat terkenal di dunia.
Di Indonesia, Dreadout karya Digital Happiness membuktikan jika karya anak bangsa bisa diakui.
Untuk sekarang, yang paling mungkin mengejar kesuksesan Dreadout menurut Bolasport.com adalah Pulang Insanity.
Pulang Insanity bakal dirilis secara full tahun 2019 sedang Shadow direncanakan bakal rilis paling cepat awal tahun 2020.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar