BOLASPORT.COM - Penyerang asal Serbia, Luka Jovic mengakui bahwa Real Madrid sebenarnya tak ia inginkan pada masa lalu.
Bursa transfer musim panas 2019 jadi penanda lembaran baru yang ditulis Luka Jovic dalam kariernya.
Sebab, pada saat itulah Luka Jovic memutuskan meninggalkan Eintracht Frankfurt demi merajut masa depan bersama kampiun 33 kali Liga Spanyol, Real Madrid.
Kepindahan menuju Real Madrid pun membubung angan buat Luka Jovic meraih berbagai prestasi.
Baca Juga: Setelah Sakit Jantung, Iker Casillas Diberi Peran Penting FC Porto
"Saya telah bermain pada babak semifinal Liga Europa dan di liga top (Eropa)," ucap Jovic, seperti dikutip BolaSport.com dari laman The Players Tribune.
"Kini, saya ingin bermain di Piala Dunia. Bergabung dengan Real Madrid adalah hal yang luar biasa," kata pesepak bola berkebangsaan Serbia ini menyambung.
Klaim Jovic bahwa bisa membela El Real merupakan hal yang hebat memang cukup beralasan.
Pasalnya, cuma ada lima pemain asal Serbia yang pernah bermain di klub tersukses di Liga Champions dengan 13 gelar juara itu.
Baca Juga: Rencana Pensiun Zlatan Ibrahimovic: Kembali ke Klub Penuh Dendam
Perica Ognjenovic adalah nama pesepak bola Serbia terakhir yang menghuni Stadion Santiago Bernabeu antara 1999-2002.
Hanya saja, ternyata bukan Real Madrid klub yang jadi impian Luka Jovic pada masa silam.
"Saya cuma memimpikan bermain untuk Crvena Zvezda pada beberapa tahun yang lalu," ucap Jovic lagi.
Sebagai informasi, Crvena Zvezda atau yang kerap disebut Red Star Belgrade, adalah klub pertama Luka Jovic.
Jovic menempuh pendidikan sepak bola di klub juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) 1990-1991 itu antara 2005-2014.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | theplayerstribune.com |
Komentar