BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Jonatan Christie, mengawali perjalanannya pada turnamen Indonesia Open 2019 dengan susah payah.
Meski menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 24-22 atas wakil Denmark, Rasmus Gemke, Jonatan Christie sempat berulang kali berada dalam posisi tertinggal sebelum akhirnya bisa membalikkan keadaan pada laga yang berlangsung di lapangan 3 Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Diakui Jonatan, kemenangan atas Gemke memang tidak berjalan mudah.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Tersisih Duluan, Praveen/Melati Lakukan Evaluasi
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu bahkan berulang kali harus meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia mampu memenangi pertandingan.
Trik itu pun berjalan jitu.
"Pertama, Puji Tuhan saya bisa melewati babak pertama. Cukup berjuang keras karena Rasmus tadi bermain cukup bagus, mulai dari gim kesatu sampai gim kedua," ucap Jonatan pada konferensi pers seusai pertandingan.
"Saya sering tertinggal poinnya, terutama pada gim kedua, tertinggal 18-20," kata Jonatan lagi.
Meski kerap berada dalam posisi mengejar, Jonatan Christie tetap bisa mengatasi tekanan yang datang dari kubu lawan.
Jojo pun mengatakan bahwa ketenangan dalam mengeksekusi pukulan menjadi salah satu kunci keberhasilannya menaklukkan Rasmus Gemke dua gim langsung.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Greysia Polii Tak Mau Terbebani Setelah Sering Gagal
"Beberapa kali, pas tertinggal antara skor 14-17 atau 15-17, saya berusaha untuk mengeraskan (meyakinkan) pikiran supaya tetap tenang, tetapi setiap bertemua bola tanggung, saya ingin buru-buru mematikan. Jadinya, malah mati sendiri," kata dia.
"Namun, pas poin-poin yang lebih penting, pas 20-21 sampai 24-22 itu, saya bisa lebih tenang," ujar Jonatan lagi.
Pada babak kedua, Jonatan Christie akan menjumpai wakil Denmark lainnya yakni Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Pertemuan mendatang merupakan yang pertama bagi mereka.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar